¶¶ÒõÊÓƵ

Pertemuan ini menjadi ajang strategis untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus mengkoordinasikan upaya-upaya kolaboratif guna menggali dan mengembangkan peluang kerja sama di sektor riset dan inovasi antar-PTN-BH.

Acara tersebut turut dihadiri Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB, Prof. Ir. Lavi Rizki Zuhal, Ph.D., dan para Wakil Rektor dari berbagai perguruan tinggi. Hadir pula Dirjen Riset dan Pengembangan (Risbang) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Dr. Mohammad Fauzan Adziman, S.T., M.Eng., serta Direktur Hilirisasi dan Kemitraan dari Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kemendiktisaintek, Prof. Yos Sunitiyoso, S.T., M.Eng., Ph.D. Kehadiran keduanya mencerminkan komitmen pemerintah dalam memperkuat eksosistem riset nasional.

Dalam sesi diskusi, peserta menyoroti tantangan dan peluang bagi PTN-BH, dengan fokus pada penguatan ekosistem riset nasional. Salah satu upaya yang dibahas adalah peningkatan publikasi internasional bereputasi sebagai tolok ukur kemajuan riset di tingkat global.

Tidak hanya itu, pertemuan ini juga menyoroti pentingnya percepatan hilirisasi hasil riset dari laboratorium menuju industri. Para Wakil Rektor bersepakat untuk merumuskan strategi agar inovasi yang dihasilkan dapat memberikan dampak nyata bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Diskusi juga membahas pemanfaatan fasilitas dan sumber daya bersama antar-PTN-BH untuk efisiensi dan optimalisasi, serta peluang kolaborasi lintas universitas untuk bersama-sama menghadapi tantangan nasional dan global yang semakin kompleks.

Selain itu, optimalisasi pendanaan riset dari berbagai sumber dan peran strategis perguruan tinggi dalam mendukung agenda prioritas pemerintah di bidang riset, teknologi, dan inovasi menjadi topik hangat yang dibahas. Diharapkan, melalui sinergi ini, perguruan tinggi dapat menjadi motor penggerak utama dalam mewujudkan Indonesia yang lebih inovatif dan kompetitif di kancah global.