������Ƶ

Dalam presentasinya, beliau menampilkan data-data penelitian yang mengingatkan pentingnya networking sebagai sarana membangun relasi yang sehat dan tulus. “Cari teman yang banyak untuk kita bantu, bukan untuk kita minta bantuan,” ujarnya.

Prinsip ini akan membentuk jaringan yang kuat dan saling mendukung. Beliau menekankan bahwa rekam jejak, baik digital maupun nyata, menjadi aspek penting dalam membangun kepercayaan di dunia kerja.

Menurut beliau, personal branding perlu dilakukan oleh seseorang yang akan memasuki dunia profesional. Personal branding adalah posisi unik dan konsisten yang perlu dibangun untuk mendapatkan reputasi yang kuat di dunia profesional. “Personal branding adalah seni menarik dan menjaga persepsi publik secara aktif. Tujuan personal branding adalah menampilkan keunggulan kompetitif dibanding kandidat lain dengan menunjukkan konsistensi diri yang khas,” katanya. Personal branding dapat dibangun secara daring maupun luring seperti LinkedIn.

Beliau juga memperkenalkan pendekatan IKIGAI dalam merancang karir yang bermakna, dan mengajak mahasiswa untuk merencanakan hidup dengan prinsip “Plan your life or life will plan you”.

Mempelajari cara membuat CV yang profesional perlu dilakukan. Ketika menghadapi interviu kerja, cara berkomunikasi mendapat porsi sangat penting. Penampilan menjadi sorotan lain dalam perkuliahan ini. Beliau menjelaskan pentingnya menyesuaikan gaya berpakaian dengan budaya perusahaan, apakah formal, smart casual, atau casual. “Pakaian adalah investasi,” ujarnya. Kesan pertama terbentuk dari kombinasi ekspresi wajah, gerak tubuh, nada suara, dan penampilan secara keseluruhan.

Menutup sesi, beliau membagikan tip membangun relasi melalui pendekatan lima tahap percakapan sederhana: menyapa, bertanya, membahas, memastikan kepuasan, dan berpamitan. Beliau juga menekankan pentingnya memiliki modal percakapan berdasarkan pengamatan sederhana. “Kita harus punya modal siapa yang kita ajak ngobrol, oh ini anak SD, oh ini laki-laki, oh dia pakai baju bola. Kita bisa tanyakan apa yang mereka suka. Bikin dia merasa untung,” katanya.

Kuliah tamu kali ini memberikan pengalaman praktis yang membuka wawasan mahasiswa tentang pentingnya personal branding sejak dini serta kemampuan bersikap profesional. Dengan bekal ini, mahasiswa diharapkan dapat tampil lebih percaya diri dan kompetitif dalam menghadapi dunia kerja.

Reporter: Indra Putra Lohanata (Aktuaria, 2021)