Inovasi AI dalam Edukasi Gizi: Karya Mahasiswa ITB-UI Sabet Penghargaan Nasional

Oleh Indra Putra Lohanata - Mahasiswa Aktuaria, 2021

Editor Anggun Nindita

Tedi dan Dilpa memenangkan Lomba Kreasi Video Kampanye Makan Bergizi Gratis (MBG) Berbasis Artificial intelligence (AI) 2024, Rabu (15/1/2025).

BANDUNG, itb.ac.id – Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), Dilpa Nur Saputra dan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Tedi Septiadi, berhasil meraih juara kedua dalam Lomba Kreasi Video Kampanye Makan Bergizi Gratis (MBG) Berbasis Artificial Intelligence (AI) 2024, Rabu (15/1/2025).

Lomba ini diselenggarakan oleh PERGIZI PANGAN Indonesia bersama (Fakultas Ekologi Manusia) FEMA (Institut Pertanian Bogor) IPB, Yayasan Makanan dan Minuman Indonesia (YAMMI), dan linisehat. Mengusung tema “Giziku, Gizimu dalam Makanan Minuman Kita untuk Masa Depan Bangsaâ€, lomba ini menantang peserta untuk membuat kampanye video berbasis AI yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya akses makanan bergizi sebagai solusi dalam meningkatkan kesehatan generasi mendatang.

Dengan karya video berjudul “Menu Sehat, Masa Depan Cerahâ€, Dilpa dan Tedi menyuarakan pesan bahwa setiap anak berhak mendapatkan makanan bergizi. “Kami ingin menekankan bahwa akses terhadap makanan sehat bukanlah privilese, tetapi kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Video ini juga menyoroti pentingnya peran pemerintah, komunitas, dan teknologi dalam memastikan ketahanan pangan yang lebih baik,†ujar Dilpa.

Proses kreatif tim ini menggabungkan pemanfaatan AI dengan sentuhan manual. Di tahap awal, mereka menggunakan ChatGPT untuk menyusun naskah, Anthiago untuk mengekstrak data dari video referensi, Editpad untuk meringkas poin-poin penting, dan Pictory guna menganalisis adegan kunci. Setelah itu masuk ke tahap manual, di mana mereka menyusun storyboard, merancang elemen visual di Canva, dan mengedit video menggunakan CapCut. Dilpa menjelaskan, AI membantu mempercepat riset dan penyusunan konten, tetapi elemen kreatif seperti storytelling dan desain tetap membutuhkan pendekatan manusia.


Cuplikan karya Dilpa dan Tedi dalam Lomba Kreasi Video Kampanye MBG Berbasis AI yang meraih juara kedua.
Mereka berhasil menyelesaikan video dalam waktu sekitar satu minggu, dengan pembagian peran yang jelas. Dilpa fokus pada penyusunan skrip, desain grafis, dan editing akhir, sementara Tedi menyempurnakan animasi dan visual. Proses pengerjaan dibagi menjadi tiga tahap Utama, yang terdiri dari pra-produksi selama 2-3 hari untuk riset, penyusunan skrip, dan pengumpulan referensi; produksi selama 2 hari untuk pembuatan grafis dan ilustrasi secara manual menggunakan Canva; serta pascaproduksi selama 2-3 hari untuk editing video dan penyesuaian efek menggunakan CapCut.

Kemenangan ini memberikan sejumlah pelajaran berharga. Menurut mereka, penggunaan AI dalam dunia kreatif bukan untuk menggantikan manusia, melainkan sebagai alat bantu untuk mempercepat proses kerja. Mereka juga menekankan pentingnya memberikan prompt yang spesifik kepada AI agar hasilnya lebih presisi. Melalui karya ini, mereka berharap dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk terlibat dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan gizi di Indonesia.

Reporter: Indra Putra Lohanata (Aktuaria, 2021)

#prestasi #prestasimahasiswa #ai #edukasigizi