MoU ITB dan Kementerian Transmigrasi untuk Pengembangan Sumber Daya di Kawasan Transmigrasi

Oleh M. Naufal Hafizh, S.S.

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

JAKARTA, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Kementerian Transmigrasi melakukan Penandatangan Kesepahaman Bersama (MoU) mengenai pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan sumber daya di kawasan transmigrasi, Selasa (6/5/2025), di ITB Kampus Jakarta.

Pada kesempatan tersebut, ditandatangani tiga dokumen Perjanjian Kerja Sama antara (1) Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi dengan ITB tentang Sinergi Program Akademik dan Kemahasiswaan untuk Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi; (1) Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi dengan ITB tentang Sinergi Program Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Layanan Kepakaran untuk Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi; (3) Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi dengan ITB tentang Sinergi Program Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi melalui Tridarma Perguruan Tinggi.

Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., mengatakan, kehadiran Kampus ITB di Jakarta menjadi komitmen bahwa ITB tidak jauh dari pusat-pusat aktivitas ekonomi dan pemerintahan sehingga ITB dapat berkolaborasi bersama dalam berbagai bidang.

Prof. Tata pun mengapresiasi langkah cepat dari Kementrans atas kerja sama ini. "Ini adalah contoh nyata bagaimana pihak pemerintah bekerja sama dengan akademisi untuk kemudian mencoba menyelesaikan masalah nyata yang ada dan berdampak bagi kepentingan masyarakat," ujarnya.

Beliau mengatakan, misi perguruan tinggi selain untuk memiliki reputasi di dunia, juga harus relevan dengan kebutuhan bangsa atau globally respected and locally relevant. Untuk membuat keduanya berjalan beriringan, perlu adanya kolaborasi.

Prof. Tata mengatakan, hari ini langkah tersebut sudah berjalan berkat gerak cepat dari Menteri M. Iftitah Sulaiman Suryanagara beserta jajaran. "Kami sangat berterima kasih dan sangat merasa terhormat mendapat kesempatan dan kepercayaan untuk dapat terlibat dalam program ini. Mudah-mudahan ini akan membawa manfaat baik bagi masyarakat, Kementerian Transmigrasi, ITB, para dosen, dan para mahasiswa. Saya yakin pengalaman untuk bisa terjun langsung dan menyelesaikan masalah masyarakat ini adalah pengalaman berharga yang bisa menjadi contoh-contoh kasus yang akan dibawa ke kelas. Semoga kerja sama ini dapat terlaksana dengan baik, terus berlanjut, dan menghasilkan karya nyata dan implementasi sesuai dengan yang diharapkan," tuturnya.

Sementara itu, Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara mengatakan, selain pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi berupa infrastruktur, Kementrans juga turut berperan dalam pengembangan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat di kawasan transmigrasi. Kolaborasi ini merupakan bagian dari akselerasi konkret agar terciptanya hal tersebut.

Beliau mengatakan, transmigrasi tengah bertransformasi, kini bukan hanya sekadar perpindahan penduduk, tetapi pembangunan dan pertumbuhan kawasan ekonomi baru. Salah satu kuncinya melalui pendidikan untuk menjawab persoalan di masyarakat. "Dengan keilmuan, insyaallah kita bisa menemukan banyak solusi," tuturnya.

Beliau berharap dengan kolaborasi ini akan tercipta percepatan dalam pembangunan infrastruktur juga pengembangan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat di kawasan transmigrasi.

#mou #kementerian transmigrasi #rektor #tatacipta dirgantara