CIS 2025: RINUVA ITB Gaungkan Potensi Kemurgi Lewat Inovasi dan Kolaborasi Nasional

Oleh I Dewa Ayu Andina Angelia - Mahasiswa Mikrobiologi, 2022

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

BANDUNG, itb.ac.id – Himpunan Mahasiswa Teknik Bioenergi dan Kemurgi “RINUVA” ITB sukses menggelar Chemurgy Innovation Summit (CIS) 2025, ajang simposium dan perlombaan nasional yang mempertemukan ide-ide inovatif di bidang bioenergi dan kemurgi.

CIS 2025 digelar untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai potensi ilmu kemurgi. Bidang ini memiliki kontribusi besar dalam mengurangi ketergantungan pada sumber daya fosil melalui pemanfaatan biomassa, limbah pertanian, hingga biodiversitas lokal. Kurangnya edukasi publik menjadi hambatan pengembangan solusi inovatif. Oleh karena itu, acara ini bertujuan membangun kesadaran melalui pendekatan saintifik dan kolaboratif lintas sektor.

Dengan tema “Unlocking Indonesia’s Potential: Innovating with Chemurgy for a Sustainable Future”, acara ini menekankan bahwa Indonesia memiliki kekayaan hayati yang luar biasa, baik dari sisi biomassa, limbah pertanian, hingga biodiversitas tropis, tetapi belum termanfaatkan secara optimal. Acara ini terdiri atas berbagai rangkaian kegiatan, antara lain:

Talkshow nasional yang menghadirkan pembicara akademisi, industri, hingga pemerintahan;

• Kompetisi inovasi produk untuk mahasiswa dan siswa;

• Kompetisi poster ilmiah dan debat; serta

Business case competition (BCC) bertema tantangan industri bioenergi.

Acara ini berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik institusi akademik, PT Pertamina (Persero), Power Chemical Services, dan pemerintah.

Banyak mahasiswa menghadiri acara ini untuk mempelajari bidang kemurgi dan melihat booth inovasi produk yang ditampilkan finalis.

Dengan antusiasme peserta dan dukungan lintas sektor, CIS 2025 menjadi langkah awal dalam memperkenalkan kemurgi sebagai solusi masa depan. Kegiatan ini diharapkan dapat terus mendorong lahirnya inovasi berkelanjutan berbasis kekayaan hayati Indonesia.

Reporter: I Dewa Ayu Andina Angelia (Mikrobiologi, 2022)

#itb berdampak #kampus berdampak #itb4impact #diktisaintek berdampak #inovasi #kolaborasi