“ResilienCity” dan “My Beautiful Catastrophe”: Kolaborasi Indonesia–Belgia dalam Pameran Seni, Desain, dan Lingkungan
Oleh Gita Maharsi Kusumawardhani - Mahasiswa Seni Rupa, 2021
Editor M. Naufal Hafizh, S.S.
BANDUNG, itb.ac.id – Pameran seni dan desain bertajuk “ResilienCity” diselenggarakan pada 11–13 Juni 2025 di Design Centre, Gedung Center for Arts, Design, and Language (CADL), Institut Teknologi Bandung (ITB). Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas akhir Mata Kuliah Seni, Desain, dan Lingkungan, yang diikuti mahasiswa tingkat tiga dan empat dari berbagai program studi di Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB.
Selama proses perkuliahan, mahasiswa didampingi para dosen lintas program studi FSRD. Di antaranya adalah Dr. Dwinita Larasati, S.Sn., M.A. selaku koordinator mata kuliah, Amira Rahardiani, S.Ds., M.Ds., M.Phil., Ph.D. (Desain Produk), Dr. Alvanov Zpalanzani Mansoor, S.T, M.M. (Desain Komunikasi Visual), Dr. Andryanto Rikrik Kusmara, S.Sn., M.Sn. dan Almira Belinda Zainsjah, S.Sn., M.Sn. (Seni Rupa), Dr. Tyar Ratuannisa, S.Ds., M.Ds. (Kriya), serta Miranti Sari Rahma, S.T., M.Ds. (Desain Interior).
Dengan mengusung tema “ResilienCity”, pameran ini menampilkan lebih dari 80 karya kolaboratif hasil kerja sama mahasiswa dengan mitra eksternal, khususnya dalam konteks pengabdian kepada masyarakat. Setiap karya merupakan hasil dari proses yang mencakup observasi lapangan, analisis permasalahan, dan perancangan solusi berbasis seni dan desain. Tema resiliensi menjadi pijakan utama untuk mengeksplorasi kemampuan dalam merespons berbagai tantangan sosial, lingkungan, dan teknologi.
Sebagai bentuk perluasan kolaborasi, tahun ini pameran Seni, Desain, dan Lingkungan juga menjalin kerja sama internasional dengan Catholic University of Leuven (KU Leuven), Belgia, melalui program Global Minds bertajuk “My Beautiful Catastrophe”. Kegiatan ini diselenggarakan di UPT Layanan Bahasa CADL ITB, dan melibatkan 20 mahasiswa KU Leuven yang berkolaborasi dengan mahasiswa ITB dari berbagai program studi, antara lain Arsitektur, Sekolah Bisnis dan Manajemen, Teknik Elektro, Informatika, dan Biologi.
Rangkaian kegiatan pameran dibuka pada 11 Juni 2025 melalui sesi diskusi dan berbagi pengalaman lintas budaya. Sesi ini menghadirkan pembicara dari kedua institusi, yakni Dr. Dwinita Larasati dari ITB, serta Ms. Caro van den Hole dan Mr. Ronny Schmedt dari KU Leuven.
Pameran ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi atas kreativitas mahasiswa, tetapi juga menjadi ruang pertukaran gagasan lintas disiplin dan negara. Program Seni, Desain, dan Lingkungan menegaskan pentingnya pendekatan kolaboratif dan interdisipliner dalam merespons persoalan-persoalan sosial dan lingkungan yang semakin kompleks.
Reporter: Gita Maharsi Kusumawardhani (Seni Rupa, 2021)
