Sinergi Teknik Lintas Negara: ITB Perkenalkan Global Multidisciplinary Design Course di Forum Global E3

Oleh Syabina Er Said - Mahasiswa Teknik Dirgantara, 2020

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

BANDUNG, itb.ac.id — Sebagai bagian dari rangkaian acara peringatan 30 tahun IIE Global Engineering Education Exchange (Global E3), Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar talkshow bertajuk “Connecting Global Education with Community Service: Global Multidisciplinary Design Course (GMDC)”, Selasa (20/5/2025), di Aula Timur, ITB Kampus Ganesha. Sesi ini disampaikan oleh Dr. Taufiq Mulyanto, Assoc. Prof. dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB, dan dimoderatori oleh Dr. Annisa Jusuf, S.T., M.T.

Inti dari program GMDC sangat relevan dan menarik, yakni mahasiswa teknik dari berbagai negara bekerja bersama secara virtual untuk merancang pesawat masa depan. Misalnya, mereka diberi tantangan untuk mendesain pesawat komuter regional 30-40 penumpang bertenaga listrik dengan jarak tempuh 500 Nmi atau pesawat VTOL Airtaxi yang dapat menampung 6 penumpang dengan beberapa misi tambahan.

Dalam program ini, mahasiswa dari ITB berkolaborasi dengan mahasiswa dari Arizona State University (ASU), Purdue University, dan Universitas Sebelas Maret (UNS). Mereka dibagi dalam tim internasional dan bekerja layaknya insinyur profesional, menyusun rancangan dari nol, membuat prototipe digital, hingga mempresentasikan desain akhir kepada dosen dan praktisi industri.

Berbeda dari perkuliahan konvensional, penilaian GMDC berbasis proyek. Mahasiswa diuji melalui presentasi perencanaan, ulasan desain, dan laporan akhir secara tertulis dan lisan. Semua kegiatan berlangsung dalam format daring, sebuah simulasi nyata dunia kerja masa kini. Lewat proyek ini, mahasiswa tak hanya belajar teknis, tetapi juga komunikasi lintas budaya, manajemen waktu lintas zona, dan kerja tim multinasional.

Talkshow ini membuka mata para peserta bahwa pendidikan teknik tidak harus terkotak dalam ruang kelas lokal. Melalui GMDC, mahasiswa ITB dan mitra luar negeri dilatih untuk menjadi insinyur masa depan: kompeten secara teknis, kolaboratif secara global, dan peka terhadap tantangan dunia nyata.

Reporter: Syabina Er Said (Teknik Dirgantara, 2020)

#global design course #ge3 anniversary #itb global impact #engineering without borders #itb berdampak #kampus berdampak #itb4impac #diktisaintek berdampak #kolaborasi global