Tim Tim Jon n’ Sons Raih Juara 2 Lomba Analisis Geoteknik Nasional, Tawarkan Pendekatan dalam Konstruksi Galian Dalam Basement

Oleh Wanda Dantini Putri - Mahasiswa Biologi, 2021

Editor Anggun Nindita

Tim Jon n’ Sons, Syauqi Dwi Ryan Ardhani, Jonathan Samuel Situmorang, dan Ahmad Haziq Al Musyarrif, peraih juara 2 Lomba Analisis Geoteknik Universitas Tarumanegara, Senin (26/5/2025). (Dok. Tim Jon n’ Sons)

BANDUNG, itb.ac.id - Tim Jon n’ Sons dari Program Studi Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil meraih Juara 2 dalam ajang Lomba Analisis Geoteknik Tingkat Nasional 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Tarumanagara. Kompetisi yang berlangsung sejak 3 Maret hingga 26 Mei 2025 ini, menantang para peserta untuk menganalisis sistem konstruksi galian dalam yang akan difungsikan sebagai basement.

Tim yang beranggotakan Syauqi Dwi Ryan Ardhani, Jonathan Samuel Situmorang, dan Ahmad Haziq Al Musyarrif (Teknik Sipil, 2021) ini dibimbing langsung oleh dosen dari bidang keilmuan geoteknik, Yuamar Imarrazan Basarah, S.T., M.T., Ph.D. Dalam kompetisi ini, mereka mengusung pendekatan pemodelan 2 dimensi yang kemudian dikoreksi menggunakan konsep Plane Strain Ratio (PSR) untuk menganalisis proses konstruksi basement dengan metode Top-Down Construction.

Lomba ini menantang peserta untuk merancang sistem konstruksi galian dalam untuk basement. Mereka harus menggunakan dinding diafragma yang diperkuat oleh lantai basement sebagai penahan tanah, serta menerapkan metode top-down hingga dasar galian.

Peserta ditantang untuk menganalisis tiga aspek utama dari sistem galian dalam yaitu defleksi lateral, gaya dalam yang terjadi pada dinding diafragma, dan faktor keamanan untuk setiap tahapan galian.

Tim Jon n’ Sons memulai pengerjaan dengan mengolah data teknis yang disediakan, termasuk denah galian dalam, dimensi galian dalam, data tanah hasil uji lapangan, dan data tanah hasil uji laboratorium. Setelah itu, mereka melakukan perhitungan dan pemodelan untuk menjawab tiga aspek utama dari sistem galian dalam yang disesuaikan dengan faktor plane strain ratio untuk menghasilkan hasil analisis yang lebih akurat serta mendekati kondisi tiga dimensi.

Pendekatan inovatif yang diusung oleh Tim Jon n’ Sons tidak hanya menonjolkan aspek teknis, tetapi juga efisiensi dan efektivitas. Dibandingkan pemodelan 3 dimensi yang sangat kompleks dan memakan waktu, pendekatan 2 dimensi dengan koreksi PSR memungkinkan proses analisis yang lebih cepat tetapi tetap akurat. Hal tersebut menjadi salah satu nilai tambah bagi dewan juri.

Tim Jon n’ Sons, Syauqi Dwi Ryan Ardhani, Jonathan Samuel Situmorang, dan Ahmad Haziq Al Musyarrif, menerima penghargaan juara 2 Lomba Analisis Geoteknik Universitas Tarumanegara, Senin (26/5/2025). (Dok. Tim Jon n’ Sons)
Dimulai dari tahap proposal, hasil perhitungan dan pemodelan dibuat oleh tim, berhasil membawa mereka masuk ke lima besar. Hal tersebut membuat mereka berhak melaju ke babak final, di mana mereka mempresentasikan analisisnya langsung di hadapan juri.

Keberhasilan Tim Jon n’ Sons tidak lepas dari manajemen waktu yang baik, komitmen tim, serta keinginan mempelajari hal baru di luar materi perkuliahan. Diskusi intensif dengan dosen pembimbing juga berperan besar dalam memperkuat pemahaman teknis dan konsep terkait hasil analisis yang mereka ajukan.

Melalui lomba ini, mereka berharap dapat memberikan kontribusi nyata serta inovasi dalam industri konstruksi, khususnya dalam hal perencanaan dan pelaksanaan galian dalam yang aman, akurat, dan efektif.

“Menurut kami, proses analisis geoteknik merupakan proses vital dalam rangkaian konstruksi, terutama pada proyek galian dalam. Kompetisi ini dapat menjadi sarana untuk melatih kemampuan analitik, optimalisasi, dan pendekatan yang realistis sesuai kondisi lapangan. Proses perhitungan dan perumusan pada analisis yang dilakukan dapat menjadi inovasi baru di industri konstruksi terutama konstruksi galian dalam dan dinding penahan tanah,” ujar Syauqi salah satu anggota tim.

Reporter: Wanda Dantini Putri (Biologi, 2021)

#prestasi #prestasi mahasiswa #geoteknik