Gebyar Dies Natalis ke-66 ITB: Wujudkan Kebersamaan dalam Semangat Keberlanjutan

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita


BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar Gebyar Dies Natalis ke-66, di Sasana Olahraga Ganesa (Saraga) dan Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Sabtu (12/7/2025).

Agenda ini menghadirkan berbagai aktivitas olahraga, pameran karya, hiburan musik, hingga pembagian door prize. Acara tersebut dihadiri oleh seribu lebih sivitas akademika dan keluarga besar ITB.

Tahun ini, Gebyar Dies Natalis ke-66 ITB menjadi istimewa karena juga membawakan tema sustainability. Salah satunya melalui rangkaian acara Petualangan SurGa Hijau yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, berkolaborasi dengan Komunitas Circular Dago.

Dalam kegiatan tersebut, peserta ditantang untuk mengumpulkan limbah dari area Dago dan mengubahnya menjadi karya seni instalasi bertema “Metamorfosis Limbah: Mengubah Sampah Menjadi Pesan dan Estetika”. Hasil karya inovatif ini kemudian dipamerkan dalam Gebyar Dies Natalis sebagai wujud komitmen bersama merawat lingkungan sekaligus menumbuhkan kreativitas kolektif.

Dalam sambutannya, Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., menyampaikan terima kasih kepada para mitra, sponsor, serta para sivitas akademika yang kontribusi dalam menyukseskan acara. Beliau menegaskan bahwa kolaborasi berbagai pihak menjadi kekuatan penting dalam perjalanan ITB sebagai institusi pendidikan dan riset yang unggul dan berdampak.

"Karya-karya yang dipamerkan di Selasar Sabuga ini menjadi bukti bahwa inovasi dan keberlanjutan bisa tumbuh dari akar komunitas, dari semangat kolektif untuk menjaga bumi, lingkungan, dan warisan kita bersama," ungkapnya.

Rektor juga menekankan makna simbolik penyerahan Pohon Ficus Malacocarpa sebagai tonggak berdirinya Technische Hoogeschool te Bandoeng (THB), cikal bakal ITB. Pohon ini menjadi pengingat akan sejarah panjang ITB, keberagaman budaya, dan nilai kebersamaan yang terus menghidupi kampus hingga saat ini.

"Gebyar Dies bukan hanya sebuah perayaan. Ini adalah momen silaturahmi yang mengikat kita dalam satu rasa, yakni rasa memiliki dan rasa ingin menjaga. Semangat gotong royong, kekeluargaan, dan rekatan sosial adalah modal sosial yang sangat berharga bagi kita semua dalam menapaki masa depan," ujarnya.

Salah satu sesi yang menyita perhatian adalah sosialisasi tata busana dan peragaan busana oleh model, mulai dari Wakil Rektor, dekan, para dosen, serta perwakilan unit kerja. Mereka menampilkan busana casual, jas, formal, hingga batik.

Karya desain busana ini merupakan hasil rancangan John Martono, S.Sn., M.Sn., Dosen Program Studi Kriya Tekstil FSRD ITB, yang turut memberikan sentuhan artistik dalam peragaan tersebut. Parade busana ini sekaligus menjadi ajang penghargaan bagi para desainer dan panitia yang terlibat.

ITB turut menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh sponsor dan mitra yang telah berkontribusi mendukung kesuksesan Gebyar Dies Natalis ke-66:


1. PT LAPI

2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

3. PT Astra International Tbk (ASTRA)

4. PT Salam Kreasi Ganesha

5. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

6. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

7. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

8. PT LAPI Ganesha Utama

9. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk

10. PT Bank Central Asia Tbk

11. Wardah

12. PT Bank Syariah Indonesia Tbk

13. PT Bank KB Bukopin Tbk

14. PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth)

15. Koperasi Keluarga Pegawai ITB

16. Yayasan Mens Et Manus

#gebyar dies natalis #gebyar dies natalis ke66