Transformasi Sekolah Pascasarjana Ilmu dan Teknologi Multidisiplin ITB Jadi Lembaga Lintas Disiplin Ilmu Masa Depan
Oleh Ahmad Daffa Aldhiya - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021
Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

BANDUNG, itb.ac.id - Pada Pameran Inovasi Pendidikan Semarak ITB 2025 di Aula Barat dan Aula Timur ITB, Kamis (10/7/2025) ITB menyampaikan transformasi Sekolah Pascasarjana Ilmu dan Teknologi Multidisiplin (SPITM). Hal ini menjadi langkah strategis ITB dalam merespons kompleksitas persoalan masa kini yang semakin membutuhkan pendekatan lintas disiplin ilmu.
Sejak tahun 1920, ITB memiliki sejarah panjang dalam pendidikan pascasarjana. Mulai dari berdirinya pendidikan pascasarjana, pemberian gelar doktor honoris causa pada tahun 1925, hingga lahirnya doktor pertama pada tahun 1930. Dalam perjalanannya, Sekolah Pascasarjana selama ini memiliki peran penting dalam mengatur kualitas pendidikan S2 dan S3, merumuskan kebijakan akademik, menyediakan beasiswa, serta mengelola proses akademik seperti sidang doktor. Namun, tantangan zaman menuntut pendekatan baru.
Perubahan ini berangkat dari kebutuhan untuk merajut kembali riset yang tersebar di berbagai fakultas, serta menjawab persoalan nyata yang tak lagi dapat diselesaikan oleh satu bidang ilmu. Hal Inilah yang mendorong ITB melakukan reposisi kelembagaan SPs menjadi SPITM. Melalui visi sebagai Fourth Generation University dan Rencana Strategis ITB 2025–2030, SPITM hadir sebagai wadah strategis yang mengonsolidasikan potensi multidisiplin menjadi kekuatan akademik dan inovatif baru.
SPITM hadir dengan fungsi baru yang lebih dinamis dan strategis. Sekolah ini akan menjadi pusat kegiatan akademik lintas disiplin, penggerak inovasi kurikulum, fasilitator kolaborasi antar fakultas, dan simpul kemitraan dengan industri serta institusi global. Fokus utama program ini adalah menyelenggarakan program pendidikan yang bersifat multidisiplin, baik dalam bentuk program baru maupun pengembangan dari program studi yang telah ada.
Sistem multidisiplin yang dikembangkan mencakup dua jenis program utama. Pertama, Program Multidisiplin A, yakni program yang dirancang secara mandiri sebagai entitas akademik utuh dengan kurikulum, struktur pengelolaan, dan body of knowledge tersendiri. Contoh program dalam kategori ini meliputi Magister Teknologi Nano, Doktor Sains dan Teknologi Nano, Program Profesi Insinyur, serta Magister Multi-Kecerdasan Sistem Baterai. Kedua, Program Multidisiplin B, yang merupakan pengembangan bersama beberapa program studi yang telah ada sebagai pengayaan dan menjawab tantangan kontemporer secara lebih komprehensif.
SPITM juga menggandeng berbagai mitra strategis untuk pengembangan program pendidikan. Beberapa program yang telah dijalin di antaranya kerja sama dengan BRIN melalui program Degree by Research, kolaborasi transisi energi bersama PLN, Presidential Fellowship in Economic and Business Leadership, serta berbagai skema tugas belajar.
Daya tarik SPITM turut diperkuat melalui penyediaan beasiswa yang kompetitif. Beberapa beasiswa yang sudah ditawarkan antara lain GTA Multidisiplin, GEM Material Baterai, dan skema LPDP yang diarahkan khusus bagi program joint degree atau double degree. Langkah ini diyakini akan meningkatkan daya saing dan daya tarik SPITM di kancah nasional maupun internasional.
Dr. Mirzam Abdurrachman, S.T, M.T, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya SPITM ITB mengatakan, transformasi ini menempatkan SPITM sebagai sekolah yang mengelola khusus program multidisiplin.
“Isu-isu penting di tingkat nasional, seperti ekonomi dan ketahanan energi, perlu pendekatan lintas ilmu. Untuk itu, kami memfasilitasi kolaborasi lintas fakultas seperti SBM, SAPPK, dan FTI untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tapi juga siap memimpin,” ujarnya.
Dengan SPITM, ITB tidak hanya merespons kebutuhan akademik internal, tetapi juga menjawab mandat strategis untuk turut serta dalam menyelesaikan permasalahan bangsa. Melalui penguatan pendekatan multidisiplin, SPITM menjadi lokomotif baru dalam ekosistem pendidikan tinggi yang adaptif dan kolaboratif. Transformasi ini menandai komitmen ITB untuk tidak berhenti pada keunggulan akademik, tetapi juga turut mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu berpikir lintas batas keilmuan, menjembatani sektor-sektor strategis, dan siap berkontribusi nyata dalam pembangunan nasional.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai SPITM ITB dapat mengakses , telepon: +62 22 2511495 atau melalui email sps@itb.ac.id.