Wiranto Arismunandar Cup ke-27 Resmi Dibuka, ITB Dorong Pembinaan Olahraga Usia Dini
Oleh Merryta Kusumawati - Mahasiswa Teknik Geodesi dan Geomatika, 2025
Editor Anggun Nindita
Pembukaan Wiranto Arismunandar Cup ke-27 Tahun 2025 (Dok. Humas ITB/M. Naufal Hafizh)
BANDUNG, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pembinaan olahraga usia dini melalui pembukaan Wiranto Arismunandar Cup ke-27 Tahun 2025. Turnamen ini digelar di Lapangan UPT Saraga dan Sabuga ITB, Minggu (14/12/2025).
Pembukaan turnamen diawali dengan laporan Ketua Pelaksana, Dr. Agung Dwi Juniarsyah, S.Pd., M.Or. Ia menyampaikan bahwa Wiranto Arismunandar Cup tahun ini diikuti oleh 21 tim dari berbagai daerah di Jawa Barat, meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi.
Kompetisi mempertandingkan dua kategori usia, yakni U-10 dan U-12, dengan total 616 pemain, terdiri atas 610 pemain putra dan 6 pemain putri.
“Turnamen ini dirancang agar setiap pemain memperoleh kesempatan bermain yang sama. Kami ingin memastikan tidak ada anak yang hanya menjadi penghangat bangku cadangan, sehingga seluruh peserta dapat berkembang secara optimal,” ujar Dr. Agung.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, mulai dari keluarga almarhum Prof. Ir. Wiranto Arismunandar, UPT Saraga dan Sabuga, Sekolah Farmasi ITB, PSSI Jawa Barat, hingga para sponsor.
Ajang Pembinaan dan Tradisi Olahraga di Bandung
Tim yang bertanding dalam Wiranto Arismunandar Cup 2025 (Dok. Humas ITB/M. Naufal Hafizh)
Mewakili keluarga besar almarhum Prof. Ir. Wiranto Arismunandar, Prof. Eko Kusbudiardjo menyampaikan terima kasih kepada ITB atas konsistensinya dalam menyelenggarakan turnamen yang telah memasuki edisi ke-27.
“Wiranto Arismunandar Cup bukan sekadar pertandingan, tetapi telah menjadi tradisi olahraga di Kota Bandung. Lebih dari menang atau kalah, ajang ini membangun mental, kerja sama, dan sportivitas para peserta,” ungkapnya.
ITB Dorong Sportivitas dan Karakter Peserta
Kepala UPT Saraga dan Sabuga ITB, Dr. Taufik Mulyanto, S.T., dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan olahraga di lingkungan ITB tidak hanya bertujuan meningkatkan kebugaran fisik, tetapi juga membangun karakter dan kecerdasan sosial anak-anak.
“Datang ke Saraga dan Sabuga bukan hanya agar sehat, tetapi juga semakin cerdas dalam menyusun strategi, bekerja sama, dan menjalin persahabatan,” ujarnya.
Resmi Dibuka oleh Rektor ITB
Pembukaan oleh Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T.
Turnamen ini secara resmi dibuka oleh Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T. Dalam sambutannya, Rektor mengingatkan para peserta untuk menjunjung tinggi nilai sportivitas dan menjadikan turnamen sebagai ajang kebersamaan.
“Silakan berjuang untuk meraih kemenangan, tetapi tetap menjunjung sportivitas. Jadikan Wiranto Arismunandar Cup sebagai tempat belajar, bermain, dan membangun persahabatan,” pesannya.
Pembukaan turnamen ditandai dengan pengucapan basmalah serta penyerahan bola pertandingan kepada Ketua Wasit sebagai simbol dimulainya kompetisi.
Antusiasme Peserta Muda dan Cerita Kiper Muda Perempuan
Peserta Wiranto Arismunandar Cup ke-27 dan cerita kiper muda perempuan (Dok. Reporter Humas ITB/Merryta Kusumawati)
Antusiasme peserta tampak dari semangat para pemain muda yang ambil bagian dalam Wiranto Arismunandar Cup ke-27, termasuk dari Akademi Persib. Salah satunya adalah Misni Alin Fadilah, siswi kelas VII asal Sumedang yang berposisi sebagai penjaga gawang.
Misni menuturkan bahwa ketertarikannya pada sepak bola bermula dari keinginannya mengisi waktu luang. Ia bergabung dengan tim sepak bola di Sumedang sebelum akhirnya direkomendasikan pelatih untuk bergabung dengan Akademi Persib.
“Awalnya saya bermain di tim di Sumedang. Lalu pelatih menyarankan saya bergabung ke Akademi Persib karena dibutuhkan penjaga gawang perempuan,” tuturnya.
Menurut Misni, bergabung dengan Akademi Persib memberinya pengalaman latihan yang jauh lebih intens. Ia kini menjalani latihan rutin tiga kali dalam sepekan dengan materi yang lebih menantang dan disiplin.
“Latihannya memang lebih melelahkan, tetapi membuat saya berkembang,” ujarnya.
Wiranto Arismunandar Cup menjadi pengalaman pertama Misni mengikuti kompetisi besar bersama Akademi Persib. Meski demikian, ia mengaku sangat antusias dan menjadikan ajang ini sebagai kesempatan untuk belajar serta meningkatkan kemampuan.
Ia juga bercita-cita untuk terus berkembang di dunia sepak bola dan berharap suatu hari dapat menjadi pemain nasional. Penjaga gawang Tim Nasional Indonesia, Maarten Paes, menjadi sosok yang menginspirasinya untuk terus berlatih dan berprestasi.
Selain Misni, antusiasme juga ditunjukkan oleh Naquita Syahmina Guntara, siswi kelas IV asal Lembang yang telah bergabung dengan Akademi Persib sejak kelas II sekolah dasar. Naquita mengaku senang dapat mengikuti kompetisi antarsekolah sepak bola (SSB) dan menilai turnamen ini sebagai pengalaman berharga untuk menambah jam terbang bertanding.
“Acaranya seru karena bisa bertemu dan bertanding dengan banyak tim,” ungkapnya.
Melalui Wiranto Arismunandar Cup, ITB tidak hanya menghadirkan ruang kompetisi olahraga, tetapi juga menyediakan wadah pembinaan karakter, keberanian, dan sportivitas bagi anak-anak sejak usia dini. Turnamen ini menjadi bagian dari komitmen ITB dalam mendukung pengembangan potensi generasi muda melalui olahraga yang inklusif dan berkelanjutan.




