Tim Mahasiswa ITB Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional LOGIN 2025 dengan Inovasi Ekonomi Karbon Berbasis Geospasial

Oleh Muhammad Nabiel Hafiz - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, 2022

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

Tim mahasiswa ITB meraih Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional LOGIN 2025 di Gedung Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (16/5/2025). (Dok. Tim Doa Kamerad)

YOGYAKARTA, itb.ac.id – Tiga mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang tergabung dalam tim bernama Doa Kamerad menjadi juara 1 MERCATOR LKTIN (Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional) LOGIN (Lomba Geospasial Inovasi Nasional) Tahun 2025. Tim yang terdiri atas Andrew Ringgas Naoki Hutasoit (Teknik Geodesi dan Geomatika, 2021), serta Rafsan Abdillah dan Hanif Halim Wicaksono (Teknik Geodesi dan Geomatika, 2022).

Kompetisi ini diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Teknik Geodesi (KMTG) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM). Dengan tema "Geospatial Innovation: Creativity for Supporting National Development", ajang berskala nasional ini diikuti 49 tim dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia, dan hanya 10 tim yang melaju ke babak final.

Presentasi Final Tim Doa Kamerad di Gedung Fakultas Teknik, UGM, Jumat (16/5/2025). (Dok. Tim Doa Kamerad)

Karya tulis ilmiah tim ini berjudul "Pemanfaatan Teknologi Remote Sensing dan Geographic Information System dalam Membangun Sistem Identifikasi Nilai Ekonomi Karbon Guna Peningkatan Kualitas Lingkungan dan Perekonomian Masyarakat Indonesia yang Berkelanjutan". Inovasi ini berupa sistem yang dapat mengestimasi potensi nilai ekonomi karbon dari proyek carbon offset berbasis nature-based solutions (NBS).

Tim menyoroti bahwa belum adanya proyek NBS yang diperjualbelikan di Bursa Karbon Indonesia, serta tingginya biaya pengukuran, pelaporan, dan verifikasi yang menghambat pengembangan proyek carbon offset NBS di negara berkembang.

Melalui karya ini, mereka bertujuan untuk menyediakan estimasi awal mengenai potensi nilai ekonomi yang dapat diperoleh pengembang proyek sehingga proses penentuan kelayakan (feasibility) proyek dapat dilakukan dengan lebih akurat.

Mereka berharap, dengan adanya sistem ini, pengembangan proyek carbon offset NBS di Indonesia dapat tumbuh lebih pesat karena pengembang dapat melakukan studi kelayakan secara lebih baik, terjangkau, dan tepat sasaran.

Tim meraih kemenangan gemilang meski setiap anggota tim memiliki kesibukan. Kemenangan ini menjadi bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras mereka dalam mengatasi berbagai tantangan.

Tim mengikuti city tour di Kota Yogyakarta, Jumat (16/5/2025). (Dok. Tim)

Selain momen kompetisi, tim juga berkesempatan untuk berlibur ke Yogyakarta, menikmati city tour dari panitia, serta bertemu dan menjalin koneksi dengan peserta dari kampus lain.

Tim menyampaikan pesan penting kepada mahasiswa untuk senantiasa menjaga keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan kampus. Mereka menegaskan bahwa keterlibatan dalam organisasi, pencapaian akademik, meraih prestasi dalam kompetisi, dan waktu untuk berekreasi adalah hal-hal yang sama-sama penting.

Reporter: Muhammad Nabiel Hafiz (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2022)

#prestasi nasional #prestasi mahasiswa #itb berdampak #kampus berdampak #itb4impact #diktisaintek berdampak