Lewat Turbin Inovatif “VORIONE”, Mahasiswa ITB Berprestasi di New Venture Competition 2025
Oleh Syabina Er Said - Mahasiswa Teknik Dirgantara, 2020
Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

New Venture Competition merupakan ajang tahunan yang dirancang untuk menggali potensi kewirausahaan mahasiswa. Dengan tema “Innovate, Inspire, Impact!”, peserta tidak hanya ditantang menyusun rencana bisnis, tetapi juga dituntut menghadirkan solusi inovatif yang aplikatif dan berkelanjutan. Kompetisi ini pun menjadi bagian dari ekosistem inkubasi UPH yang menggandeng mentor industri, akademisi, dan investor.
Di tengah kompetisi yang ketat, tim VORIONE tampil memikat dengan inovasi bertajuk “Affordable and Scalable Wind Energy for Electrification Gaps in Indonesia.”
Solusi yang mereka bawa bukan sekadar turbin biasa, melainkan turbin tanpa bilah berbasis teknologi vortex-induced vibration—suatu pendekatan yang memungkinkan pembangkitan listrik dari angin dengan efisien, bahkan dalam kondisi turbulen yang umum ditemukan di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
Dengan tinggi hanya 2 meter dan tapak selebar 400 cm², turbin ini dirancang agar mudah dibawa, cepat dipasang, dan bisa bekerja otomatis tanpa arah angin tetap. Dari sisi biaya, VORIONE jauh lebih terjangkau dibandingkan teknologi sejenis: hanya Rp15 juta per unit dengan biaya produksi Rp8,6 juta. Turbin ini bahkan bisa menurunkan biaya listrik pengguna hingga 98%.
Perwakilan tim VORIONE terdiri atas mahasiswa lintas program studi angkatan 2022:
• Shelfa Angelyn S. Marpaung – Teknik Industri
• Jessica Stevanie – Manajemen Rekayasa
• Muhammad Harist Herti Ramadhani – Teknik Material
• Gravin Hotasi Zakharia – Teknik Mesin
• Clara Monica Sinaga – Teknik Industri
• Rubi Naufal Tiandito – Teknik Elektro
Kolaborasi multidisiplin ini menjadi kekuatan utama tim dalam menyatukan aspek teknologi, desain, dan model bisnis dalam satu solusi yang solid. VORIONE yang terdiri atas lebih dari 42 anggota aktif ini sedang membuka peluang kolaborasi untuk pengembangan produk lebih lanjut. “VORIONE is open for collaboration,” kata Gravin mewakili tim saat diwawancarai di platform Zoom, Sabtu, 12 April 2025.
Profil tim VORIONE dan detail proyeknya bisa diakses melalui tautan: .
Melalui proyek ini, tim membawa semangat bahwa teknologi bisa menjadi jembatan keadilan sosial. Dalam pesan penutupnya, tim menyampaikan, "Tidak ada ide yang terlalu kecil jika mampu memberi dampak besar. Kami percaya, inovasi terbaik lahir dari keberanian untuk menjawab masalah nyata.”
Reporter: Syabina Er Said (Teknik Dirgantara, 2020)