ITB Tuan Rumah Semi Final Hackathon MIT REAP, Dukung Ekosistem Inovasi Nasional

Oleh Iko Sutrisko Prakasa Lay - Mahasiswa Matematika, 2021

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.


BANDUNG, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) turut serta mendukung tumbuhnya ekosistem inovasi nasional dengan menjadi tuan rumah salah satu kegiatan dalam rangkaian Road to MIT Innovation Ecosystem Day Hackathon yang digelar oleh MIT REAP Indonesia, Sabtu (24/5/2025). Bertempat di Gedung Kuliah Umum Timur ITB Kampus Ganesha, kegiatan ini merupakan babak semi final dari rangkaian kompetisi inovasi nasional yang memberi kesempatan bagi generasi muda untuk mengeksplorasi dan mengimplementasikan ide-ide berbasis teknologi dalam menjawab tantangan nyata di masyarakat.

Hackathon ini digelar secara bauran, secara luring dilaksanakan secara serentak di dua lokasi utama yaitu ITB dan Universitas Gadjah Mada (UGM), serta diakses secara daring oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Sebagai bagian dari upaya penguatan ekosistem inovasi nasional serta bentuk nyata kolaborasi antar perguruan tinggi, pemerintah, dan sektor industri, kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan termasuk ITB, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), ParagonCorp, Amvesindo, Kedaireka, UGM, dan BNI Ventures.

MIT REAP (Regional Entrepreneurship Acceleration Program) adalah program global dari Massachusetts Institute of Technology yang dirancang untuk memperkuat kapasitas kewirausahaan dan inovasi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Tahun ini, MIT REAP Indonesia mengusung format kompetisi yang tidak hanya mencari ide inovatif, namun juga berfokus pada pengembangan solusi berbasis teknologi mendalam (deep-tech) dan dampaknya terhadap pembangunan ekosistem berkelanjutan.

Para peserta mengikuti hackaton secara luring di Gedung Engineering Research and Innovation Center (ERIC), UGM.

Kepala Subdirektorat Pengembangan Profesi dan Kewirausahaan ITB, Hafiz Aziz Ahmad, S.Sn., M.Des., Ph.D., dalam sambutannya mengungkapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Beliau berharap acara ini dapat menjadi momen penting dalam memantik semangat inovasi di kalangan pelajar.

"Terima kasih sudah hadir di hari Sabtu pagi, ini menunjukkan semangat yang luar biasa untuk berkompetisi dan belajar. Kami berharap acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana bagi teman-teman untuk mendapatkan banyak ilmu dan jaringan baru,” ujarnya.

Sementara itu, CEO ParagonCorp, Salman Subakat, berbagi wawasan mengenai pentingnya membangun inovasi yang berkelanjutan dan berakar pada kebutuhan lokal. Beliau menekankan bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan dan industri sangat penting dalam menciptakan generasi pemimpin inovasi yang relevan dan berdaya saing tinggi.

Salah satu hal yang menjadi perhatian khusus dalam kompetisi ini adalah keterbukaan akses terhadap pendidikan dan kesempatan global. Pemenang hackathon akan memperoleh beasiswa penuh untuk menghadiri seminar dan workshop eksklusif di MIT dan Harvard University. Di sana, mereka akan mendapatkan pembekalan mengenai strategi inovasi, sistem kewirausahaan regional, dan penguatan kapabilitas kepemimpinan teknologi.

Reporter: Iko Sutrisko Prakasa Lay (Matematika, 2021)

#itb berdampak #kampus berdampak #itb4impact #diktisaintek berdampak