Dukung Wisata Berkelanjutan, Tim KK Hidrografi ITB Kembangkan Dashboard Pasang Surut dan Cuaca

Oleh Muhammad Syahrul Tasyrifan - Teknik Geodesi dan Geomatika, 2022

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

Laman muka dasbor SEARIBU yang dikembangkan oleh KK Hidrografi FITB ITB.

PULAU PRAMUKA, itb.ac.id – Tim mahasiswa dan dosen dari Kelompok Keahlian Hidrografi, Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika, Institut Teknologi Bandung (ITB) melaksanakan kegiatan diseminasi produk berupa dashboard yang menyediakan informasi pasang surut dan cuaca pada 19-24 September 2025 di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.

Pasang surut dan cuaca menjadi informasi penting bagi kelancaran pariwisata di wilayah pesisir dan kepulauan. Fenomena pasang surut dapat mempengaruhi aktivitas transportasi laut, snorkeling, diving, hingga pengelolaan ekowisata. Begitu pula dengan kondisi cuaca yang berubah-ubah kerap menjadi tantangan dalam menjamin keselamatan dan kenyamanan wisatawan.

Persoalan ini menjadi pendorong bagi tim yang tergabung dalam Kelompok Keahlian Hidrografi ITB pada Program Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Inovasi (PPMI) ITB untuk membangun sebuah sistem informasi yang menyediakan data pasang surut dan cuaca secara real-time yang bisa diakses secara luas oleh masyarakat dengan mudah. Bersama dengan empat mahasiswa yang terlibat, tim merancang dashboard bernama “Searibu” sebagai wujud kontribusi akademik dalam upaya mendukung pariwisata berkelanjutan di Kepulauan Seribu.

“PԲ𳾲Բ dashboard ini merupakan bagian dari kontribusi keilmuan Hidrografi dalam mendukung pengelolaan pariwisata berkelanjutan. Dengan menyediakan marine data yang akurat dan terpercaya, kami berharap wisatawan dapat lebih mendapat kepastian dan kenyamanan dalam berwisata, sementara pelaku pariwisata dapat memberikan pelayanan yang prima dan berbasis data dalam menjalankan usahanya,” ujar Dr. Madam Taqiyya, S.Si,M.Sc., Dosen KK Hidrografi ITB.

Tim KK Hidrografi melakukan diseminasi produk berupa Dashboard “Searibu” kepada pelaku wisata (pengelola penangkaran penyu) di Pulau Pramuka, Sabtu (20/9/2025). (Muhammad Syahrul Tasyrifan)

Dalam kegiatan diseminasi di Pulau Pramuka, tim memperkenalkan dashboard “Searibu” kepada berbagai pihak, mulai dari wisatawan mancanegara dan lokal, pemerintah daerah melalui Tourist Information Center, hingga pelaku industri pariwisata seperti pengelola dive center, pengelola Taman Nasional Kepulauan Seribu, hingga pengelola penangkaran penyu.

Pada perkenalan tersebut, wisatawan dapat mencoba secara langsung pengalaman menggunakan dashboard tersebut, memahami fitur-fitur di dalamnya, serta memberikan masukan untuk pengembangan ke depannya. Tim berhasil mendapatkan respons yang positif serta masukan dari berbagai pihak terkait. Pihak-pihak terkait menilai bahwa ketersediaan data pasang surut dan cuaca secara real-time yang akurat dan mudah diakses akan sangat membantu dalam perencanaan perjalanan, berbagai aktivitas wisata, maupun kegiatan konservasi lingkungan.

Tim KK Hidrografi melakukan diseminasi produk berupa Dashboard “Searibu” kepada wisatawan mancanegara di Pulau Pramuka, Sabtu (20/9/2025). (ITB/Muhammad Syahrul Tasyrifan)

“Untuk sementara ini, dashboard yang kami rancang datanya masih terbatas dan berfokus di Pulau Pramuka. Harapan ke depannya, kami dapat mengembangkan lebih lanjut dan memperluas jangkauan data yang digunakan agar dapat relevan untuk digunakan pada kegiatan pariwisata di Kepulauan Seribu,” tutur Evin, mahasiswa Teknik Geodesi dan Geomatika, 2022.

Dengan adanya dashboard “Searibu”, diharapkan kegiatan pariwisata di Kepulauan Seribu dapat semakin berkembang dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan, kenyamanan, dan keberlanjutan lingkungan.

#itb berdampak #kampus berdampak #itb4impact