Pelatihan untuk Mahasiswa Sarjana dan Pascasarjana Prodi Kimia FMIPA ITB Hadirkan Penerapan ISO/IEC 17025:2017
Oleh --- -
Editor Anggun Nindita
BANDUNG, itb.ac.id – Program Studi Kimia FMIPA ITB bekerja sama dengan Ikatan Alumni Kimia (IAKI) ITB dan Himpunan Mahasiswa Kimia “AMISCA” ITB kembali menyelenggarakan Pelatihan Evaluasi Estimasi Ketidakpastian Pengukuran Laboratorium berbasis ISO/IEC 17025:2017. Kegiatan yang memasuki tahun ketiga penyelenggaraannya ini berlangsung pada 8–9 November 2025 di Ruang Dalton FMIPA ITB, dan diikuti oleh 50 peserta yang terdiri atas mahasiswa tingkat akhir serta lulusan sarjana dan pascasarjana Kimia FMIPA ITB.
Pelatihan ini dirancang untuk memperkuat pemahaman peserta mengenai konsep ketidakpastian pengukuran yang menjadi salah satu klausul penting dalam ISO/IEC 17025:2017. Kemampuan menghitung dan mengevaluasi ketidakpastian merupakan kompetensi krusial dalam praktik analisis kuantitatif di laboratorium, terutama bagi calon praktisi industri kimia yang akan berkecimpung dalam pengujian mutu dan validasi hasil analisis.
Materi pelatihan mencakup pendekatan perhitungan estimasi ketidakpastian berdasarkan ISO/IEC Guide 98-3:2008 serta Eurachem/CITAC Guide CG4 (2012). Peserta juga mempelajari evaluasi tingkat kepercayaan, derajat kebebasan efektif, faktor cakupan, serta prinsip kesesuaian penggunaan. Selain sesi pemaparan konsep, peserta mendapatkan pengalaman hands-on melalui simulasi perhitungan ketidakpastian berdasarkan berbagai kasus pengukuran yang umum digunakan di laboratorium industri.
Koordinator Kemahasiswaan Program Studi Kimia FMIPA ITB, Dr. Muhammad Yudhistira Azis, M.Si., menyampaikan bahwa pelatihan ini penting sebagai bentuk awareness bagi mahasiswa dan alumni muda. “Kegiatan ini meningkatkan kompetensi berbasis ISO/IEC 17025:2017 dari perspektif praktisi industri yang juga merupakan alumni Kimia FMIPA ITB,” ujarnya.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber utama Sujarwo Suryaputra, S.Si., Lead Trainer & Consultant dari PT Aljabar Anugrah Selaras sekaligus alumni Kimia ITB angkatan 2004. Ia mengapresiasi antusiasme peserta serta berharap kompetensi yang diperoleh dapat menjadi bekal penting saat memasuki dunia kerja. “Ke depan, kegiatan seperti ini diharapkan semakin sering dilaksanakan untuk mempersiapkan alumni muda agar mampu bersaing di industri,” ungkapnya.
Ketua Program Studi Pascasarjana Kimia FMIPA ITB, Dr. rer.nat. Nizar Happyana, M.Si., turut hadir membuka kegiatan dan memberikan apresiasi atas konsistensi penyelenggaraan pelatihan ini selama tiga tahun terakhir. Ia berharap peserta dapat memanfaatkan pengalaman ini sebagai tambahan wawasan sekaligus kesiapan menghadapi jenjang profesional berikutnya.
Kegiatan pelatihan ini turut mendapat dukungan dari perusahaan dan lembaga pelatihan kompetensi yang dikelola oleh alumni Kimia ITB, yaitu NADISO LAB dan PT Aljabar Anugrah Selaras – Training & Consulting.
