Mata Muda Menatap Indonesia Emas: Penyerahan Hadiah Lomba Esai oleh IA ITB dan Bangkit Anak Bangsa

Oleh Indira Akmalia Hendri - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021

Editor Anggun Nindita

BANDUNG, itb.ac.id – Ikatan Alumni ITB (IA ITB) bekerja sama dengan komunitas Bangkit Anak Bangsa menyelenggarakan penyerahan hadiah lomba menulis esai bertajuk “Indonesia Emas di Mata Saya” pada Jumat (9/5/2025), bertempat di Gedung Center for Art, Design, and Language (CADL) ITB Kampus Ganesha. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mendorong generasi muda untuk menuangkan gagasan dan refleksi kritis terhadap visi Indonesia Emas 2045.

Acara diawali dengan sambutan oleh Founder Bangkit Anak Bangsa sekaligus alumnus ITB angkatan 1993 Didik Fotunadi. Dalam pemaparannya, ia menyampaikan bahwa meskipun tahun 2045 terasa jauh, sejatinya masa depan tersebut semakin dekat dan menuntut keterlibatan aktif pemuda sejak sekarang. “Indonesia Emas itu jauh, tapi sebetulnya dekat. Aksi nyatanya harus dimulai oleh para pemuda,” ujarnya.

Agenda ini dilatarbelakangi oleh keyakinan Didik bahwa menulis merupakan cara efektif untuk melatih daya pikir kritis sekaligus ruang berekspresi yang bermakna.


“Ketika kita menulis, kita melibatkan perasaan. Kalau kita bisa menggerakkan anak-anak muda di Indonesia untuk menulis, maka ada proses spiritual yang mereka lalui, memikirkan ide Indonesia Emas itu yang seperti apa,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Kealumnian dan Pengembangan Karir ITB, Prof. Dr.rer.nat. apt. Sophi Damayanti turut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau menegaskan bahwa alumni merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari komunitas ITB, dan keterlibatan mereka menjadi kekuatan penting dalam mendukung ruang-ruang pembelajaran serta pengembangan mahasiswa.


“Alumni ITB adalah warga ITB. Kami tunggu kehadirannya di ruang kreasi,” katanya.

Beliau menyampaikan pula bahwa berbagai pelatihan dan workshop yang diinisiasi oleh alumni merupakan bentuk nyata kontribusi berkelanjutan bagi sivitas akademika.

“Kami yakin, setiap detik silaturahmi akan membawa sejuta kebaikan. Terima kasih telah menyelenggarakan lomba ini,” tutupnya.

Kegiatan ini menjadi penanda penting akan sinergi antara perguruan tinggi, alumni, dan komunitas dalam menciptakan ruang partisipatif bagi generasi muda. Melalui tulisan, para peserta tidak hanya menyampaikan ide, tetapi juga menanamkan komitmen untuk turut mengambil bagian dalam perjalanan panjang menuju Indonesia Emas 2045.

Reporter: Indira Akmalia Hendri (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)

#alumni #iaitb