Direktur Sarana Perdagangan Kemendag Kupas Strategi Pembangunan Ekonomi Berbasis Pasar Rakyat di SBM ITB

Oleh Chysara Rabani - Mahasiswa Teknik Pertambangan, 2022

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

Fridaypreneurship di Auditorium SBM ITB, Jumat (25/4/2025). (Dok. IMK Artha ITB)
BANDUNG, itb.ac.id - Ikatan Mahasiswa Kewirausahaan Artha ITB, berkolaborasi dengan Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB), menggelar acara Fridaypreneurship, Jumat (25/4/2025) di Auditorium SBM ITB. Dengan tema "Pembangunan Ekonomi Berbasis Pasar Rakyat" acara ini menghadirkan narasumber Sri Sugy Atmanto, S.E., M.M., Direktur Sarana Perdagangan dan Logistik, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Beliau menjelaskan bahwa perekonomian nasional tetap tumbuh positif meski menghadapi tantangan global. Pada tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,03% dengan seluruh sektor mencatatkan pertumbuhan positif. Selain itu, inflasi berhasil dikendalikan, indeks keyakinan konsumen berada dalam level optimis, serta neraca perdagangan terus mengalami surplus, memperlihatkan ketahanan ekonomi makro nasional.

"Momentum pertumbuhan ini harus terus kita jaga dengan memperkuat fondasi ekonomi rakyat, salah satunya melalui penguatan pasar rakyat," ujarnya.

Sejalan dengan arah kebijakan dalam negeri yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 pada Instruksi Keempat Nomor 31, pemerintah fokus mengoptimalkan upaya pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem. Salah satu upaya strategis yang didorong adalah revitalisasi pasar rakyat. Upaya ini bertujuan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui bertambahnya jumlah pengunjung dan transaksi, membuka peluang ekonomi baru, mengurangi beban pengeluaran lewat ketersediaan barang murah, serta memperluas akses pasar bagi masyarakat. Revitalisasi pasar juga diharapkan memperkecil kantong-kantong kemiskinan melalui distribusi pendapatan yang lebih merata dan penciptaan lapangan kerja lokal.

Penyampaian materi Sri Sugy Atmanto, S.E., M.M. di Auditorium SBM ITB, Jumat (25/4/2025). (Dok. IMK Artha ITB)
Beliau menekankan pentingnya peran pasar rakyat sebagai pusat kegiatan ekonomi pedagang kecil serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). "Pasar rakyat bukan sekadar tempat transaksi jual beli, tetapi juga ruang interaksi sosial, budaya, dan penguatan ekonomi lokal," tuturnya.

Berangkat dari fakta tersebut, Kementerian Perdagangan menggiatkan revitalisasi pasar yang mencakup pembangunan fisik pasar, penerapan standar manajemen berbasis SNI, perbaikan rantai distribusi dari hulu ke hilir, serta penguatan interaksi sosial budaya. Sepanjang 2015 hingga 2024, Kementerian Perdagangan mencatat capaian revitalisasi sebesar 5.075 pasar rakyat di seluruh Indonesia.

Sebagai tindak lanjut Inpres 8 Tahun 2025, pemerintah juga meluncurkan berbagai program pendukung seperti Gerakan Membersihkan Pasar Nusantara, Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Penggerak Muda Pasar Rakyat, digitalisasi pasar dan pedagang pasar, serta aktivasi pasar rakyat.

Digitalisasi pasar rakyat sendiri bertujuan untuk meningkatkan daya saing pasar tradisional, memperkuat transaksi nontunai, memperluas akses pemasaran dan pendanaan bagi pedagang, serta mendorong literasi digital dan keuangan masyarakat. Digitalisasi ini diwujudkan dalam bentuk e-commerce, website pasar, e-retribusi, layanan delivery on demand, e-payment, pemasaran digital melalui media sosial, hingga pengelolaan logistik berbasis digital. Hingga akhir 2024, tercatat sebanyak 5.807 pasar rakyat dan 306.964 pedagang telah terdigitalisasi.

Dalam kesempatan ini, beliau juga mengajak mahasiswa untuk aktif berkontribusi dalam pemberdayaan pasar rakyat. "Mahasiswa adalah agen perubahan. Melalui keterlibatan aktif di program KKN, riset, maupun inovasi digital, kita bisa mempercepat transformasi pasar rakyat menjadi lebih modern dan berkelanjutan," tuturnya.

Reporter: Chysara Rabani (Teknik Pertambangan, 2022)

#itb berdampak #kampus berdampak #itb4impac #diktisaintek berdampak #kuliah umum #kuliah tamu #sbm itb #kementerian