Peduli Sosial, Alumni ITB Angkatan 75 Gelar Donor Darah
Oleh Indira Akmalia Hendri - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021
Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

BANDUNG, itb.ac.id - Dalam semangat kebersamaan yang telah terjalin selama lebih dari lima dekade, Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 1975 menginisiasi kegiatan donor darah di Gedung Center for Research and Community Services (CRCS), ITB Kampus Ganesha, Senin (19/5/2025).
Kegiatan ini terbuka bagi sivitas akademika ITB maupun masyarakat umum sebagai bagian dari rangkaian peringatan 55 tahun sejak mereka mulai menempuh pendidikan di ITB. Aksi donor darah tersebut menjadi bentuk kontribusi sosial sekaligus simbol solidaritas antar generasi.
Sebelum kegiatan ini, alumni ITB 1975 telah mengadakan penanaman pohon di Sukabumi sebagai langkah awal dalam merawat lingkungan dan memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat sekitar. Rangkaian acara ini akan ditutup dengan reuni akbar yang rencananya digelar pada 24 Agustus 2025.
Bintang, alumnus Teknik Kimia ITB 1975, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi momen nostalgia, tetapi juga wujud nyata kepedulian terhadap sesama, terutama di tengah tantangan keterbatasan stok darah saat ini.
“Donor darah mungkin terlihat sederhana, tapi dampaknya sangat besar. Ini adalah cara kecil kami untuk terus memberi manfaat, bahkan setelah puluhan tahun meninggalkan bangku kuliah,” ujarnya.
Beliau juga mengajak angkatan-angkatan lainnya untuk menjadikan kegiatan donor darah sebagai bagian dari perayaan reuni lustrum mereka. Menurutnya, pertemuan kembali setelah sekian lama akan semakin bermakna jika diiringi dengan aksi sosial yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat luas.
Kegiatan ini pun disambut baik oleh sivitas akademika ITB dan masyarakat umum. Banyak yang datang secara sukarela untuk berpartisipasi, menunjukkan antusiasme serta kesadaran akan pentingnya peran individu dalam menolong antarsesama.
Kehadiran alumni lintas fakultas dan jurusan dalam kegiatan ini juga menunjukkan eratnya jalinan persaudaraan yang terbentuk sejak masa kuliah. Tak hanya mengenang masa lalu, mereka kini bersatu kembali dengan semangat memberi dan menginspirasi.
Melalui kegiatan ini, semangat solidaritas dan nilai berbagi kembali hidup di tengah komunitas kampus. Alumni berharap bahwa langkah kecil ini dapat menginspirasi gerakan sosial serupa, tidak hanya di ITB, tetapi juga di institusi pendidikan lainnya. Sejatinya, keberlanjutan nilai-nilai kemanusiaan tumbuh dari aksi nyata, bukan sekadar wacana. Dari satu kantong darah, harapan baru bisa mengalir bagi yang membutuhkan.
Reporter: Indira Akmalia Hendri (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)