Kolaborasi ITB-Hyundai: Inovasi Perintah Suara Berbasis AI Inklusif untuk Kendaraan di Indonesia
Oleh Anggun Nindita
Editor Anggun Nindita

Dok. FTI ITB
BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Hyundai Motor Manifacturing Indonesia (HMMI) telah mencapai tahap akhir proyek riset mereka dalam mengembangkan fitur perintah suara berbasis kecerdasan buatan atau AI untuk kendaraan Hyundai.
Setelah satu tahun bekerja sama, ITB berhasil mengumpulkan data suara dari 1.000 penutur yang mewakili 10 etnis berbeda di Indonesia, dari Sumatera hingga Papua. Data ini akan menjadi dasar untuk menciptakan sistem AI yang lebih inklusif dan akurat.
President Director HMMI, Bong Kyu Lee, menyatakan bahwa kolaborasi ini adalah langkah strategis untuk memperkuat inovasi teknologi Hyundai di Indonesia. Beliau mengapresiasi dedikasi tim ITB dan menyatakan bahwa keberhasilan ini membuka jalan bagi perluasan kolaborasi ke tahun kedua.
"Pada fase berikutnya, penelitian akan diperluas dengan mengumpulkan lebih banyak sampel suara dari berbagai etnis untuk memastikan sistem perintah suara dapat memahami aksen dan dialek lokal secara optimal," ujarnya.
Ketua Tim Peneliti ITB yang juga dosen dari Kelompok Keahlian (KK) Rekayasa Kinerja Lingkungan Binaan Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB, Ir. Miranti Indar Mandasari, S.T., M.T., Ph.D., IPM., mengaku optimis bahwa kolaborasi industri serta akademisi ini dapat menghasilkan solusi teknologi yang aplikatif.
"Data suara multietnis ini tidak hanya bermanfaat bagi Hyundai, tetapi juga dapat menjadi referensi penting untuk pengembangan AI di Indonesia secara keseluruhan," ungkapnya.
Proyek ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga memperkuat komitmen HMMI dalam mendukung kemajuan teknologi lokal. Sejak 2019, Hyundai telah berinvestasi USD 1,55 miliar di Indonesia, termasuk pembangunan pabrik di Bekasi dengan kapasitas produksi hingga 250.000 unit per tahun untuk pasar domestik dan ekspor.
Kolaborasi berkelanjutan antara HMMI dan ITB diharapkan dapat menjadi katalisator untuk menciptakan ekosistem mobilitas cerdas di Indonesia. Dengan menggabungkan keahlian akademis ITB dan sumber daya industri Hyundai, inisiatif ini bertujuan untuk mendorong terciptanya kendaraan yang lebih canggih dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat inovasi otomotif di Asia Tenggara.