'Monica' Alat Canggih Hasil Pengembangan Mahasiswa ITB, Deteksi Penyakit Cabai Solusi untuk Benih Unggul
Oleh Ahmad Fauzi - Mahasiswa Rekayasa Kehutanan, 2021
Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

Monica merupakan sistem monitoring penyakit antraknosa pada cabai di dalam chamber tertutup. Monica diharapkan membantu pengguna mengamati pertumbuhan dan tingkat keparahan penyakit antraknosa pada cabai.
Ibnu Tisna Yuwanda mengatakan bahwa perancangan alat ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan benih cabai unggulan berkualitas tinggi yang tahan terhadap penyakit, terutama di tengah harga cabai yang kian mahal.
Tisna juga menjelaskan proses penggunaan alat tersebut sampai mendapatkan tingkat keparahan penyakitnya dari 0 sampai 9. “Cabai yang sudah dibersihkan, kemudian disuntik penyakit Anthracnose sp., lalu dimasukkan ke dalam chamber alat ini. Kita atur suhu, kelembapan, dan intensitas cahaya. Setelah itu, kita lakukan monitoring. Dari hasil monitoring tersebut, kita mendapatkan data berupa gambar cabai yang disimpan ke dalam database,” ujarnya.
Tisna menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi dalam merancang alat ini yakni ketika mengintegrasikan alat yang dibuat oleh tim dengan sistem yang telah ada, mengingat perancangan ini merupakan pengembangan dari penelitian yang telah ada sebelumnya. “Kita harus tahu sistem ini agar kita bisa mengintegrasikan alat yang kami buat dengan sistem yang sudah ada sebelumnya,” ujarnya.
Ia berharap alat ini dapat dikembangkan lebih lanjut agar dapat digunakan pada jenis tanaman yang lainnya seperti tomat, timun, dan lain-lain.