Pameran Proyek Teknik Fisika ITB 2025: Hadirkan Robot hingga Solusi Nyata

Oleh Azka Madania Nuryasani - Mahasiswa Mikrobiologi, 2022

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

Salah satu hasil karya mahasiswa pada Pameran Proyek Teknik Fisika 2025, di Galeri & Auditorium IPTEKS, ITB Kampus Ganesha, Kamis (26/6/2025). (ITB/Azka Madania Nuryasani)

BANDUNG, itb.ac.id - Program Studi Teknik Fisika, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung (FTI ITB) menggelar Pameran Proyek Teknik Fisika 2025, di Galeri & Auditorium IPTEKS, ITB Kampus Ganesha, Kamis (26/6/2025). Kegiatan ini menampilkan berbagai karya dan inovasi mahasiswa Teknik Fisika ITB, yang merupakan hasil tugas besar dari mata kuliah berbasis proyek, meliputi Pengenalan Rekayasa dan Desain, Laboratorium Teknik Fisika II, dan Tugas Perancangan Terintegrasi.

Salah seorang pengampu mata kuliah Laboratorium Teknik Fisika II, Dr.Eng. Muhammad Iqbal, S.T., M.T., mengatakan, pameran tahun ini diselenggarakan secara terintegrasi. Sebelumnya, pameran serupa diadakan setiap tahun namun terpisah untuk setiap mata kuliah. Integrasi ini bertujuan memberikan gambaran komprehensif mengenai progres dan kemampuan mahasiswa di setiap jenjang.

Pameran ini menonjolkan inovasi berbasis proyek yang dikembangkan di tiap tingkatan mahasiswa. Pada tingkat pertama, melalui mata kuliah Pengenalan Rekayasa dan Desain, mahasiswa diperkenalkan pada tahapan-tahapan proses desain. Mahasiswa tingkap pertama diminta mengimplementasikan teori tersebut dalam proyek sebagai tugas besar. Hal ini menjadi jembatan awal untuk memahami praktik rekayasa secara langsung.

Di tingkat dua, mahasiswa menghadapi tantangan praktis yang lebih kompleks. Dalam mata kuliah Laboratorium Teknik Fisika II, mahasiswa diminta membuat robot pengangkut bola yang mampu memindahkan bola dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu yang telah ditentukan. Selain merancang dan merakit robot, mahasiswa juga mengembangkan aplikasi berbasis Android untuk mengendalikan gerakannya. Proyek ini menjadi sarana untuk mengintegrasikan pemahaman dan keterampilan dari berbagai modul praktikum yang telah dipelajari sebelumnya.

Untuk tingkat tiga, mata kuliah Tugas Perancangan Terintegrasi menghadirkan tantangan dunia nyata yang lebih mendalam dan berfungsi sebagai proyek capstone. Mahasiswa diberi kebebasan merumuskan sendiri permasalahan teknik yang ingin diselesaikan. Salah satu aspek inovatif dari proyek ini adalah keterlibatan langsung mahasiswa dengan klien. Mahasiswa berperan layaknya konsultan teknik yang bertugas merancang dan menawarkan solusi rekayasa sesuai kebutuhan klien.

Dr.Eng. Muhammad Iqbal menekankan bahwa pameran ini bukan sekadar penyelesaian tugas, melainkan sarana untuk mendorong mahasiswa menciptakan solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri.

Beliau menegaskan pentingnya kreativitas dan inovasi dalam menghadapi tantangan zaman. “Di era yang sangat kompetitif sekarang ini, kita berharap para mahasiswa dapat terus meningkatkan kreativitas dan inovasinya dalam rangka meningkatkan daya saing global di kemudian hari. Di sini, kami tidak hanya menekankan tugas, tetapi juga bagaimana mahasiswa dapat merefleksikan diri, mencurahkan daya kreatifnya untuk memecahkan solusi yang akan bermanfaat bagi masyarakat di hari kemudian,” ujarnya.

#inovasi mahasiswa #pameran proyek teknik fisika 2025 #teknik fisika #fti