Dua Dosen Prodi Arsitektur SAPPK ITB Menerima Australia Awards Fellowship 2025

Oleh -- -

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

Dari kiri: Dr. Ir. Christina Gantini, M.T. dan Widiyani, S.T., M.T., Ph.D.

BANDUNG, itb.ac.id - Dua dosen Program Studi Arsitektur SAPPK ITB, Widiyani, S.T., M.T., Ph.D. dan Dr. Ir. Christina Gantini, M.T., terpilih sebagai penerima Australia Awards Fellowship 2025 (AAF) yang didanai oleh Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT), Pemerintah Australia. Selama satu bulan di University of Melbourne, keduanya mendalami topik Walkable Placemaking melalui serangkaian kuliah, diskusi dengan para leader champions, komunitas placemaking, serta forum bersama Dewan Kota di Sydney dan di Melbourne.

Salah satu agenda utama dalam program ini adalah menyusun usulan desain untuk satu ruas jalan di Melbourne dan mempresentasikannya kepada komunitas lokal. Pengalaman tersebut memperluas wawasan mereka mengenai perancangan infrastruktur pejalan kaki yang inklusif, terkoneksi, dan ramah bagi seluruh pengguna jalan—sebuah pendekatan yang sangat relevan bagi kota-kota di Indonesia.

Sebagai pengampu mata kuliah Placemaking dan Sosial Eksperimen, kedua dosen tersebut mengembangkan kepemimpinan mahasiswa melalui proyek-proyek nyata di Kota Bandung dan lingkungan kampus ITB dengan pendekatan placemaking. Sejak mata kuliah ini diluncurkan, telah dihasilkan puluhan proyek taktis yang melibatkan mahasiswa lintas program studi. Saat ini, mereka tengah menjadikan ITB sebagai living laboratory untuk inovasi sosial dan pengembangan ruang publik dalam konteks perkuliahan Placemaking dan Sosial Eksperimen.

Dr. Ir. Christina Gantini, M.T. saat melakukan presentasi kepada komunitas lokal di Australia.
Sebelum keberangkatan ke Australia, bersama dosen Prodi Desain Interior, Kukuh Rizki Satriaji, S.Ds., M.T., mereka telah menginisiasi program "StepStrong" pada Mei 2025—sebuah kampanye berjalan kaki mingguan di ITB yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya berjalan kaki, mempererat kebersamaan warga kampus, dan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor di dalam area kampus. Kegiatan ini terbuka bagi mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, maupun peneliti. Para peserta ditantang berjalan kaki minimal 7 km per pekan, dengan kesempatan memenangkan hadiah menarik.

Widiyani, S.T., M.T., Ph.D. saat melakukan presentasi kepada komunitas lokal di Australia.

Sekembalinya dari Melbourne, para dosen tersebut berkomitmen memperkuat program StepStrong dan menerapkan wawasan baru demi menjadikan ITB sebagai kampus yang hijau, ramah pejalan kaki, dan berorientasi pada komunitas.

Ayo bergabung dalam gerakan StepStrong!

Ikuti akun Strava “ITBStepStrong” dan jadilah bagian dari perubahan menuju kampus yang lebih sehat dan berkelanjutan.

#dosen #prestasi dosen #arsitektur #sappk #australia awards fellowship 2025 #christina gantini #widiyani #sosial eksperimen #placemaking #stepstrong