Mahasiswa DKV ITB 'Hidupkan' Cerita Rakyat lewat Teknologi Imersif hingga Produk Kreatif
Oleh Iswatun Amaliah Khairunnisa - Mahasiswa Rekayasa Pertanian, 2021
Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

JATINANGOR, itb.ac.id - Immersive Room Exhibition yang diselenggarakan pada Selasa (24/6/2025) menjadi ajang unjuk kreativitas mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) FSRD ITB angkatan 2023. Bertempat di Gedung C ITB Kampus Jatinangor, acara ini menghadirkan berbagai karya mahasiswa dalam tiga kegiatan, yaitu Immersive Room, Pameran DKV, dan Bazar. Pengunjung diajak menikmati pengalaman visual tiga dimensi yang imersif, melihat pameran hasil tugas perkuliahan mahasiswa DKV, sekaligus berburu produk-produk kreatif di area bazar.
Salah seorang mahasiswa yang aktif berkontribusi di ketiga lini acara ini adalah Fauziah Syifa Kamila. Keterlibatannya menjadi gambaran bahwa mahasiswa DKV mampu mengolah ide menjadi karya nyata dalam berbagai bentuk media.
Immersive Room merupakan ruangan yang dirancang khusus untuk menciptakan pengalaman yang mendalam dan menyeluruh bagi pengunjung. Terdapat beberapa proyektor yang menampilkan video ke tiga sisi layar putih yang hampir membentuk persegi di dalam ruangan gelap. Ruangan ini juga dilengkapi dengan pengeras suara untuk menghadirkan audio yang lebih nyata dan imersif. Pada dinding-dinding tersebut ditampilkan video-video singkat bertemakan cerita rakyat Indonesia. Pengunjung dapat merasakan efek visual yang seolah-olah mengelilingi mereka dari berbagai sudut pandang.
Fauziah menjadi bagian dari tim kreator video berjudul "Maung Siliwangi". Hal tersebut dipilih karena ceritanya sudah cukup dikenal masyarakat sehingga bisa lebih mudah dikemas menjadi tayangan yang menarik.
Selain berkontribusi di Immersive Room, Fauziah juga menampilkan karya individunya dalam ruang pameran DKV. Dia memamerkan karya berjudul "The Tomatoes", sebuah tugas kuliah Tata Ungkap Visual yang menantang mahasiswa mengeksplorasi objek dari berbagai sudut pandang dan media. Fauziah memilih tomat sebagai objek utama karena menurutnya, tomat sederhana dari luar namun menyimpan banyak kompleksitas visual di dalamnya. Karya tersebut menampilkan berbagai interpretasi visual tomat dengan beragam teknik, mulai dari lukisan cat air, pensil warna, hingga media timbul seperti kawat bulu dan kertas lipat.
Selain itu, bersama Dian Nurul Aini, Fauziah membuka tenant yang menjual berbagai produk handmade hasil karya sendiri. Produk-produk yang ditawarkan meliputi stiker dengan desain karakter original, gantungan kunci dari tanah liat dan kawat bulu berbentuk hewan dan makanan, hingga gelang manik-manik berwarna-warni. Keterlibatan Fauziah dalam Immersive Room Exhibition menjadi bukti bahwa proses belajar di DKV ITB tidak hanya menghasilkan karya visual menarik, tetapi juga melatih mahasiswa untuk berpikir strategis, komunikatif, dan solutif dalam menghadirkan karya bagi audiens yang lebih luas.