Asam yang Bermanfaat: Serunya Apple Cider Fermentation Workshop di IMD 2025

Oleh Kayla Vajira Susanto - Mahasiswa Mikrobiologi, 2023

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

Septy Haryanny, pendiri Rumah Fermentasi, memaparkan materi mengenai cuka apel di acara International Microorganism Day (IMD) 2025, Sabtu (13/9/2025). (Dok. Jessica Natama Sihaloho)

BANDUNG, itb.ac.id - Himpunan Mahasiswa Mikrobiologi “Archaea” Institut Teknologi Bandung (ITB) berkolaborasi dengan Rumah Fermentasi menggelar “Apple Cider Fermentation Workshop”, Sabtu (13/9/2025) di Aula Timur, ITB Kampus Ganesha. Workshop ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian acara International Microorganism Day (IMD) Indonesia 2025.

Apple Cider Fermentation Workshop merupakan sarana pembelajaran dengan format yang sederhana tetapi menarik, dengan memperkenalkan konsep dasar fermentasi kepada masyarakat umum serta meningkatkan pemahaman mengenai potensi mikroba menjadi produk pangan yang bermanfaat bagi tubuh.

Cuka apel adalah hasil fermentasi sari apel, yaitu proses pengubahan gula alami pada apel menjadi alkohol yang nantinya akan menjadi asam asetat berkat aktivitas bakteri baik. Cairan asam dengan rasa yang khas ini memiliki efek antibakteri dan mengandung vitamin sehingga dikenal bermanfaat bagi kesehatan.

Septy Haryanny, pendiri Rumah Fermentasi, memaparkan bahwa cuka apel memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh, di antaranya dapat memperbaiki sistem pencernaan, menurunkan berat badan, mengurangi rambut rontok, hingga menjaga kesehatan kulit. Septy mengatakan, selama proses pembuatannya, penting untuk menjaga kebersihan alat dan bahan yang digunakan serta kondisi penyimpanan fermentasinya agar cuka apel yang dihasilkan berkualitas baik.

Acara dilanjutkan dengan sesi hands-on peserta dalam membuat cuka apel dengan panduan Septy yang juga mendemonstrasikan langkah-langkah pembuatannya. Cuka apel mudah dibuat sendiri di rumah karena hanya menggunakan bahan-bahan sederhana seperti apel, starter & SCOBY cuka apel, gula, dan air. Cuka apel membutuhkan waktu sekitar 3-4 minggu agar dapat dipanen, sehingga pada sesi selanjutnya didemonstrasikan juga teknik untuk melakukan pemanenannya.

Peserta Apple Cider Fermentation Workshop melakukan hands-on pembuatan cuka apel. (Dok. Jessica Natama Sihaloho)

Apple Cider Fermentation Workshop diikuti peserta dari berbagai instansi, seperti mahasiswa ITB, IPB, siswa SMA, dan lain-lain.

“Acaranya seru dan menyenangkan karena asyik dan mudah dipahami. Aku jadi tahu kalau cuka apel itu banyak manfaatnya untuk tubuh, bisa tahan disimpan lama, dan mudah pembuatannya jadi bisa kita coba di rumah,” ujar Dian Fitri Rudiana, salah seorang peserta yang mengikuti workshop.

#itb berdampak #kampus berdampak #itb4impact #diktisaintek berdampak #sdg3 #sdg9 #sdg17 #sdg 4 #quality education #sdg 12 #responsible consumption and production