CireImpact 2025: Karesidenan Multikampus ITB Cirebon Edukasi Sosial dan Lingkungan di Arjawinangun

Oleh Mufti Ali Farkhan - Mahasiswa Oseanografi, 2021

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

Siswa-siswi SDN 1 Kebonturi menggambar sekolah impian dan cita-cita. (Dok. Tim Karesidenan Cirebon Kabinet KM ITB)

CIREBON, itb.ac.id - Sebagai bentuk pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, mahasiswa ITB Kampus Cirebon yang tergabung dalam Karesidenan Cirebon Kabinet KM ITB 2024/2025 menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat melalui CireImpact: Cirebon Berdampak 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di beberapa desa sekitar kampus, yaitu Desa Geyongan dan Desa Kebonturi di Kecamatan Arjawinangun serta Desa Bringin di Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, sejak Maret hingga Juli 2025.

Program ini dilatarbelakangi oleh sejumlah persoalan lingkungan dan sosial. Dengan begitu, diharapkan remaja memiliki produktivitas yang positif, lingkungan tidak tercemar akibat pembakaran jerami dan pengelolaan sampah lebih baik, serta kolaborasi antara mahasiswa multikampus dan mitra eksternal semakin kuat terjalin.

Dengan tema “Peningkatan pengetahuan dan kapasitas masyarakat dalam meminimalisasi dampak keresahan bagi kehidupan sosial khususnya di bidang pendidikan dan lingkungan”, kegiatan ini bertujuan memperkuat hubungan kampus dengan warga sekitar, memetakan potensi desa, serta mengedukasi generasi muda mengenai pentingnya pendidikan dan kepedulian lingkungan.

Kegiatan ini melibatkan mahasiswa lintas program studi dari ITB Cirebon dan dipimpin oleh Moh Sabri Arrozik selaku penanggung jawab dan dibantu sejumlah koordinator. Kegiatan ini didukung oleh Pemerintah Desa, serta lembaga mitra seperti GEMA Babakan dan Irmas Nurul Huda.

Rangkaian kegiatan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama berlangsung pada Maret 2025, dimulai dengan edukasi untuk siswa SDN 1 Geyongan mengenai cita-cita, pentingnya pendidikan, serta lingkungan hidup. Pada kegiatan ini, siswa diajak menggambar sekolah impian dan menuliskan cita-cita mereka, yang kemudian dipresentasikan di depan kelas.

Edukasi menggambar sekolah impian di SDN 1 Geyongan. (Dok. Tim Karesidenan Cirebon Kabinet KM ITB)

Tahap kedua berlangsung sepanjang Juni hingga Juli 2025. Kegiatan utama mencakup edukasi serupa di SDN 1 Kebonturi dan penanaman pohon cita-cita oleh siswa. Selanjutnya, dilakukan sosialisasi pendidikan tinggi kepada siswa SMAN 1 Ciwaringin, termasuk pengenalan jurusan dan beasiswa yang tersedia di ITB. Selain itu, digelar lomba Ranking 1 dan Tahfidz Qur’an di Masjid Nurul Huda Desa Geyongan dalam rangka menyambut tahun baru Islam.

Siswa SDN 1 Kebonturi menanam pohon cita-cita. (Dok. Tim Karesidenan Cirebon Kabinet KM ITB)

“Konsep kegiatan kami berbasis edukasi dua arah. Sosialisasi digunakan untuk membangun kesadaran dan praktik lapangan difokuskan pada peningkatan keterampilan serta sikap positif, terutama bagi siswa-siswi usia sekolah,” ujar Sabri.

Kegiatan lomba dan gim di Masjid Nurul Huda Desa Geyongan dalam rangka menyambut tahun baru Islam. (Dok. Tim Karesidenan Cirebon Kabinet KM ITB)

Respons masyarakat terhadap program ini sangat positif. Kuwu dari kedua desa memberikan dukungan penuh, begitu pun pihak sekolah dan tempat ibadah yang menyediakan fasilitas. Antusiasme siswa terlihat tinggi, baik dalam sesi penyampaian materi, permainan, hingga kegiatan kreatif.

Dampak jangka panjang yang diharapkan dari kegiatan ini mencakup meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dan pengelolaan lingkungan, serta terbangunnya hubungan yang lebih erat antara ITB Kampus Cirebon dengan warga sekitar. Bagi mahasiswa, ini menjadi wadah untuk menerapkan keilmuan, mengembangkan diri, dan berkontribusi secara nyata.

CireImpact 2025 diharapkan menjadi program berkelanjutan tahunan. “Kami ingin program ini menjadi legacy untuk pengurus Kresidenan Cirebon berikutnya, agar semangat kolaborasi dan kontribusi mahasiswa terus hidup di tengah masyarakat,” tutur Kaleb, salah satu koordinator kegiatan.

Melalui slogan “Bersama, Bergerak, Berdampak, Bermanfaat”, mahasiswa ITB Kampus Cirebon menunjukkan bahwa kontribusi terhadap masyarakat bisa dimulai dari lingkungan terdekat, dengan mengedepankan nilai-nilai Capability, Integrity, Responsibility, Empathy, Brave, Optimism, dan Nurture.

#itb berdampak #kampus berdampak #itb4impact #diktisaintek berdampak #cireimpact 2025 #karesidenan cirebon kabinet km itb #program masyarakat #multikampus