Innovibes Vol. 4 Dorong Pemanfaatan Inovasi Sains untuk Kesehatan Masyarakat
Oleh Anggun Nindita
Editor Anggun Nindita
Dok.DKST ITB
BANDUNG, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui Direktorat Kawasan Sains dan Teknologi (DKST) kembali menyelenggarakan Innovibes Vol. 4 sebagai bagian dari rangkaian open house Science and Technology Park (STP) ITB, pada Kamis (20/11/2025) di ITB Innovation Park, Summarecon Bandung. Mengangkat tema pangan dan kesehatan, kegiatan ini menjadi ruang temu para peneliti, inovator, pelaku industri, serta masyarakat untuk melihat berbagai potensi hilirisasi inovasi yang dikembangkan di kampus.
Direktur Kawasan Sains dan Teknologi (DKST) ITB, Ir. R. Sugeng Joko Sarwono, M.T., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Innovibes Vol. 4 merupakan bagian dari upaya DKST memperkuat ekosistem sains dan teknologi di ITB. “Acara open house STP ITB ini sudah memasuki penyelenggaraan keempat, dan akan kita tutup dengan pameran akhir tahun pada Desember mendatang. Mudah-mudahan acara hari ini bisa sesuai dengan apa yang dimaksudkan. Terima kasih atas kehadirannya,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB, Prof. Ir. Lavi Rizki Zuhal, Ph.D., menegaskan bahwa pembangunan Science and Technology Park (STP) berfungsi untuk mendorong proses hilirisasi pengetahuan dan teknologi dari ITB kepada masyarakat. “Untuk itu perlu dibangun ekosistem agar seluruh proses dapat terlaksana. Peneliti dari ITB, industri, dan para inovator dapat berdiskusi untuk mengembangkan produk inovasi yang bermanfaat,” jelasnya.
Dok.DKST ITB
Ia menambahkan bahwa rangkaian Innovibes sejak volume pertama dirancang untuk memperkenalkan ekosistem tersebut. “Langkah pertama adalah membentuk ekosistem dan salah satu caranya adalah melalui perkenalan. Itulah yang telah dilakukan oleh beberapa volume Innovibes ini,” tambahnya.
Prof. Lavi juga menyampaikan harapan agar ITB Innovation Park dapat segera berfungsi penuh sebagai pusat inovasi Bandung. “Kalau ini dapat terwujud, saya berharap STP dapat memajukan ekonomi berbasis teknologi yang sedang dicanangkan pemerintah,” tuturnya.
Pada penyelenggaraan volume keempat ini, Innovibes menghadirkan pameran dan diskusi seputar inovasi pangan dan kesehatan, membuka ruang kolaborasi antara akademisi, industri, startup, dan publik. Peserta dapat melihat langsung berbagai teknologi dan prototipe yang dikembangkan peneliti ITB, sekaligus memahami proses hilirisasi riset dari laboratorium menuju implementasi masyarakat.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bekerja sama dengan UPT Layanan Kesehatan ITB serta mitra industri PT Selaras Citra Nusantara Perkasa, yang menghadirkan perangkat Non-Invasive Vascular Analyzer (NIVA)—teknologi hasil riset ITB berbasis sensor PPG untuk deteksi dini risiko penyakit kardiovaskular. Layanan ini memberi pengalaman langsung kepada peserta mengenai pemanfaatan inovasi kesehatan berbasis sains untuk kebutuhan masyarakat luas.
Dok.DKST ITB
Dengan terselenggaranya Innovibes Vol. 4, DKST ITB kembali menegaskan komitmennya dalam mewujudkan ekosistem inovasi yang berkelanjutan, khususnya di bidang pangan dan kesehatan, sekaligus mendorong kolaborasi lintas sektor demi peningkatan kualitas hidup masyarakat.






