ITB dan Kabupaten Tana Toraja Jalin Kerja Sama Strategis untuk Pengembangan Daerah
Oleh Anggun Nindita
Editor Anggun Nindita
BANDUNG, itb.ac.id — Institut Teknologi Bandung (ITB) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja pada Rabu (24/9/2025) di Ruang Rapim A, Gedung Rektorat ITB, Jalan Tamansari, Bandung.
Penandatanganan ini bertujuan memperkuat kerja sama strategis antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah, khususnya untuk mendorong pembangunan berbasis riset, pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat.
Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., menyampaikan apresiasi atas kunjungan jajaran Pemerintah Kabupaten Tana Toraja yang dipimpin langsung oleh Bupati dr. Zadrak Tombeg, Sp.A. Menurutnya, kolaborasi ini merupakan langkah nyata dalam memperluas kontribusi ITB di tingkat nasional maupun internasional.
“Hari ini adalah hari yang berbahagia karena kami menerima tamu yang jauh-jauh dari Sulawesi. Branding Tana Toraja sudah kuat, mulai dari rumah adat, budaya, hingga kopinya. ITB sebagai universitas berkomitmen tidak hanya menerima mahasiswa dari daerah tertentu saja, melainkan dari seluruh penjuru Indonesia. Karena itu, kerja sama seperti ini kami sambut dengan antusias,” ujar Rektor.
Ia menambahkan bahwa ITB memiliki berbagai program yang dapat mendukung pembangunan daerah, mulai dari peningkatan kapasitas guru, persiapan mahasiswa, hingga inovasi aplikasi Desanesha yang menghubungkan kepala desa dengan pakar ITB untuk perencanaan pembangunan yang lebih efektif. “Kami memiliki banyak tenaga ahli yang siap berkontribusi, sehingga kepentingan kita bersama adalah bertumbuh dengan baik, memiliki reputasi internasional, dan tetap berkontribusi untuk bangsa,” tegasnya
Sementara itu, Bupati Tana Toraja, dr. Zadrak Tombeg, Sp.A., mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan bermitra dengan ITB. Ia menjelaskan bahwa daerahnya menghadapi keterbatasan sumber daya, namun memiliki potensi besar di sektor pariwisata dan UMKM.
"Salah satu kekuatan kami adalah pariwisata. Dengan sentuhan teknologi, sektor ini dapat menjadi penopang utama ekonomi dan masyarakat. Karena itu, kami sangat berharap bimbingan serta masukan dari ITB agar pembangunan di Tana Toraja dapat lebih terarah,” tutur Zadrak.
MoU ini akan mencakup kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. ITB siap memberikan dukungan penguatan kapasitas sumber daya manusia, sementara dari sisi penelitian akan difokuskan pada isu pariwisata, ekonomi kreatif, dan keberlanjutan lingkungan. Selain itu, ITB juga akan mendukung pengembangan desa wisata, pemberdayaan UMKM, serta inovasi layanan kepakaran sesuai dengan kebutuhan daerah.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi awal dari sinergi jangka panjang yang produktif, tidak hanya memberi dampak bagi Tana Toraja, tetapi juga memperkaya kontribusi akademik dan jejaring ITB secara nasional maupun global.






