������Ƶ

Peserta asing IJIT 2025 ini berasal dari Australia, Prancis, Britania Raya, Belanda, dan Hungaria. Adapun peserta termuda berusia 15 tahun dan tertua berusia 72 tahun.

Terdapat tiga kategori lomba pada ITB Jatiluhur International Triathlon (IJIT) 2025, yakni:

1. Triathlon Sprint: renang 750 m – sepeda 20 km – lari 5 km

2. Aquathlon Sprint: renang 750 m – lari 5 km

3. Opening Event: “ITBTri 5K” — road-race/lari 5 km.

Adapun Triathlon Sprint dan Aquathlon Sprint ini terdapat kategori umum individual, alumni individual, dan junior individual, serta umum relay dan alumni relay.

Waduk Jatiluhur merupakan bendungan terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara, dengan luas wilayah mencapai 8.300 hektare. Dibangun sejak 1957, waduk ini berfungsi sebagai sumber mata air yang dapat mengairi sawah seluas 242.000 hektare.

Selain menjadi sumber mata air dan tenaga listrik, Waduk Jatiluhur yang dikelola oleh BUMN Perum Jasa Tirta (PJT) II juga merupakan tempat wisata dan olahraga air yang representatif, didukung fasilitas dan infrastruktur olahraga yang memadai.

Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T. mengatakan, ITB Jatiluhur International Triathlon 2025 merupakan event yang luar biasa. “Ini adalah event yang luar biasa. Kita bergembira, kita berolahraga. Tapi di luar itu kita juga menjaga silaturahmi. Mudah-mudahan acara ini lancar, selamat, dan kita semua semakin erat,” ujarnya.

Ketua Umum ALSI ITB, Abdul Malik Sadat, menyampaikan bahwa kegiatan ini, selain diikuti peserta tahun-tahun sebelumnya, juga diikuti banyak peserta baru. “Mudah-mudahan hari ini race-nya fun, prestasi meningkat, tapi yang paling penting banyak wajah baru ikut, wajah-wajah lama masih ikut. Tahun ketiga semakin sukses,” ujarnya.

Adapun Race Director, Beny Yusron (SI98) mengatakan, antusiasme peserta pada tahun ini meningkat sejak ITB Jatiluhur International Triathlon diselenggarakan pertama pada 2023.

Beliau mengatakan, “Selain untuk olahraga, event ini bertujuan untuk memutar perekonomian Purwakarta khususnya, Jabar dan Indonesia pada umumnya; memperkenalkan potensi wisata Purwakarta, Jabar, dan Indonesia; dan memasyarakatkan triathlon dan mentriathlonkan masyarakat,” ujarnya.

Beny Yusron berharap untuk event selanjutnya, peserta semakin antusias dan meningkat kepesertaannya di ITB Triathlon hingga 1.000 orang.

Partisipasi ITB: dari Guru Besar hingga Alumni

Sesuai komitmen ITB untuk mendukung keberlanjutan kampus, sejumlah pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, serta alumni hadir sebagai peserta dalam triathlon ini.

Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari upaya penggalangan dana kampus yang berlangsung dalam event sebelumnya. Ikut sertanya sivitas akademika ITB pada event ini bukan sekadar ajang olahraga, melainkan bentuk kontribusi nyata peserta terhadap masa depan kampus melalui penguatan dana lestari.