Kuliah Tamu Aktuaria: Inspirasi Karier dari Chief Actuary Allianz Utama

Oleh Indra Putra Lohanata - Mahasiswa Aktuaria, 2021

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

Dini Hardini membagikan pengalaman dan wawasan seputar peran aktuaris di industri asuransi kepada mahasiswa Aktuaria ITB, Selasa (6/5/2025).
BANDUNG, itb.ac.id – Melalui mata kuliah AK3291 Lokakarya: Aplikasi Ilmu Aktuaria di Industri, mahasiswa Aktuaria Institut Teknologi Bandung (ITB) mendapatkan pengetahuan terkait peran dan tanggung jawab lulusan Aktuaria di perusahaan asuransi, Selasa (6/5/2025).

Kuliah tamu kali ini menghadirkan Dini Hardini, S.Si, FSAI, AAIK, QCRO selaku Chief Actuary and Head of CEO Office di Allianz Utama Indonesia. Beliau juga merupakan alumnus Matematika ITB angkatan 2008.

Beliau membawakan topik “Role and Responsibilities of Actuary in Insurance”, dan menjelaskan kisah kariernya dari awal hingga menjadi jenjang tertinggi aktuaris, yaitu Chief Actuary.

Saat berkuliah, beliau sangat tertarik dengan aktuaria hingga rela menambah satu semester untuk memperdalam keilmuan tersebut di ITB.

Beliau sempat menjabat sebagai Appointed Actuary, yaitu perpanjangan tangan dari suatu perusahaan asuransi yang berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Karena posisinya yang krusial, sejumlah aktuaris yang ada di perusahaan harus menjalani seleksi yang ketat untuk menjabat posisi tersebut.

Saat ini, beliau sudah 14 tahun bekerja di perusahaan asuransi multinasional dan menjadi Chief Actuary sekaligus Head of CEO Office. Dengan perjalanan yang panjang, beliau menjelaskan terdapat dua posisi yang biasa ditempatkan oleh fresh graduate Aktuaria, yaitu Divisi Reserving dan Pricing.

“Kedua ini adalah yang paling basic. Jika nanti akan ke mana-mana, biasanya kedua ini dulu yang harus dikuatin,” ujarnya.

Suasana kuliah tamu bersama Dini Hardini, Chief Actuary and Head of CEO Office Allianz Utama Indonesia, Selasa (6/5/2025).

Divisi Reserving akan menghitung cadangan yang dibutuhkan suatu perusahaan asuransi untuk mengantisipasi terjadinya klaim. Divisi ini akan bersinggungan langsung dengan Divisi Keuangan sehingga dibutuhkan kemampuan tambahan dalam memahami ekonomi dan akuntansi. Divisi ini akan melibatkan beberapa konsep seperti, balance sheet, loss modelling, claim probability, value at risk, dan sebagainya.

“Intinya adalah bagaimana memprediksi future liability (beban masa depan) dari data historis atau dari data-data eksternal. Kedua, bagaimana ensure reserving process (proses pencadangan) dan assumption methodology (metode penetapan asumsi) itu juga comply with regulations (mematuhi peraturan),” ujarnya.

Di sisi lain, Divisi Pricing akan menentukan harga serta volume yang dibutuhkan agar suatu produk asuransi dapat berkelanjutan. Divisi ini akan bersinggungan dengan banyak pihak yang tidak memiliki keilmuan aktuaria sehingga dibutuhkan kemampuan komunikasi yang baik. Dibutuhkan kreativitas dalam mencari data yang dibutuhkan untuk menyusun produk asuransi.

Melalui kuliah tamu ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami secara lebih mendalam peran strategis aktuaris dalam industri asuransi serta mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia kerja dengan kompetensi teknis dan soft skill yang seimbang.

Reporter: Indra Putra Lohanata (Aktuaria, 2021)

#kuliah tamu #aktuaria #alumni #itb berdampak #kampus berdampak #itb4impact #diktisaintek berdampak