Lameloen, Brand Art Merchandise Mahasiswa FSRD ITB, Gabungkan Kreativitas, Tren Pasar, dan Sustainability

Oleh Azka Madania Nuryasani - Mahasiswa Mikrobiologi, 2022

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

BANDUNG, itb.ac.id – Salah satu produk karya mahasiswa binaan Institut Teknologi Bandung, Lameloen, dipamerkan pada Entrepreneurship Hub Terpadu Jawa Barat 2025, yang digelar Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) dan ITB, di Aula Barat dan Aula Timur, ITB Kampus Ganesha, Rabu–Kamis (17–18/9/2025). Lameloen adalah brand art merchandise milik wirausaha muda, Heni Yunar Larasati (Desain Komunikasi Visual, 2022) dan Fadillah Ahmad Dhany (Desain Komunikasi Visual, 2022).

Lameloen, brand art merchandise menghadirkan stiker, cincin, bookmark, keychain, dan art print. Usaha ini telah berjalan hampir satu tahun dengan series yang berganti tema, mulai dari Fish and Star, Farmers Market, hingga Fish Tank Friends.

Dari sisi inovasi, Lameloen berupaya menerapkan konsep sustainability dalam packaging. Mereka menggunakan kardus daur ulang, kertas pengganti bubble wrap, serta selotip berbahan kertas untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Produk Lameloen dipasarkan secara daring melalui marketplace seperti serta luring melalui partisipasi di berbagai art market seperti Comifuro dan Omo Market.

Dalam pengembangan usaha, riset pasar secara berkala menjadi strategi penting dalam menentukan desain yang diminati konsumen.

Bagi mahasiswa lain yang ingin berwirausaha, Fadillah mengatakan pentingnya keberanian untuk mengambil langkah pertama. “Jangan takut mencoba. Coba saja dulu, walaupun tidak langsung berhasil atau bahkan belum untung, yang penting cari pasar dulu. Nanti jalan akan terbuka,” ujarnya.

#itb berdampak #kampus berdampak #itb4impact #sustainability #sdgs #fsrd #karya mahasiswa itb #sdg 12 #responsible consumption and production #sdg 8 #decent work and economic growth