Mahasiswa ITB Berbagi Gagasan Placemaking di Konferensi Internasional ASEAN 2025

Oleh Ahmad Fauzi - Mahasiswa Rekayasa Kehutanan, 2021

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

Komunitas Kami Ruang Ketiga dengan dua perwakilan dari ITB, Jumat (29/8/2025). (Dok. Tim panitia)
KUALA LUMPUR, itb.ac.id – Dua perwakilan mahasiswa ITB, yakni Jasmine Amanda (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2023) dan Aileen Nathania (Desain Interior, 2022) menghadiri Placemaker Week ASEAN (PWA) 2025 di Petaling Jaya, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu-Jumat (27-29/8/2025). Mereka menjadi panelis dengan topik "Youth-led Placemaking" yang menekankan keterlibatan anak muda.

Placemaker Week ASEAN merupakan konferensi regional pertama di Asia Tenggara yang fokus pada placemaking, yakni suatu pendekatan kolaboratif dalam merancang dan memperbaiki ruang publik agar lebih inklusif, bermakna, dan berpusat pada kebutuhan masyarakat. Jasmine dan Aileen juga mewakili Komunitas Kami Ruang Ketiga.

Topik yang dibahas pada konferensi ini cukup luas, mencakup peran placemaking dalam membangun kota yang inklusif, adaptif terhadap krisis iklim, dan people-centered.

Menurut Jasmine, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh perhatian para placemaker terhadap kebutuhan akan kota yang lebih ramah untuk manusia. “Placemaking dilihat sebagai cara yang bisa benar-benar mengubah bagaimana ruang publik dirancang supaya lebih punya nilai buat masyarakat. Lewat PWA2025, tujuannya bukan cuma sharing teori, tapi juga memperdalam praktik placemaking di Asia Tenggara, membangun kerja sama lintas sektor antar negara juga, memperkuat komunitas, dan saling belajar bagaimana placemaking bekerja di tiap negara dari beragam perspektif,” tuturnya.

Pemaparan dari Komunitas Ruang Ketiga pada Placemaker Week ASEAN (PWA) 2025, Kamis (29/8/2025) (Dok. Panitia)

Jasmine mengungkapkan PWA 2025 ini berlangsung interaktif dan kolaboratif, berbeda dengan konferensi akademik yang formal. Ia juga mengatakan bahwa dirinya dan Aileen merupakan salah satu partisipan komunitas paling muda.

“(Acaranya) berbobot tapi juga bermakna. Tidak hanya belajar, kita juga bertemu dengan orang-orang keren yang juga concern dengan placemaking. Selain itu, jadi banyak kenalan sama orang-orang yang jauh berpengalaman dan bisa sharing banyak pengetahuan,” ujarnya.

#prestasi mahasiswa #prestasi internasional #sappk #fsrd #placemaking #sdg 11 #sustainable cities and communities #sdg 4 #quality education