Membentuk Karakter, Mewujudkan Dampak: ITB Awali Perjalanan Mahasiswa Baru dengan Pembinaan Bermakna

Oleh M. Naufal Hafizh, S.S.

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung kembali meneguhkan komitmennya untuk membangun generasi muda yang unggul dan berdampak melalui penyelenggaraan Pembukaan Program Pembinaan Karakter Mahasiswa TPB ITB 2025. Kegiatan ini merupakan bagian integral dari strategi ITB Berdampak, yakni pendidikan tidak hanya menghasilkan lulusan cemerlang secara akademik, tetapi juga kuat secara moral dan berakar pada nilai-nilai kemanusiaan.

Diselenggarakan secara daring melalui Zoom dan disiarkan langsung di kanal YouTube resmi ITB, Sabtu (6/9/2025), kegiatan ini menjadi awal dari rangkaian pembinaan karakter yang dikoordinasikan oleh Direktorat Persiapan Bersama (DITSAMA) ITB. Lebih dari sekadar acara pembukaan, kegiatan ini menjadi ruang refleksi, penyatuan semangat, dan penguatan komitmen untuk menumbuhkan karakter mahasiswa baru sebagai pondasi perjalanan akademik mereka.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan ITB, Prof. Ir. Agus Jatnika Effendi, Ph.D., serta turut dihadiri oleh perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat yang memberikan sambutan. Hadir pula dua narasumber inspiratif, yakni Prof. Dr. M. Salman AN, S.Si., M.Si. dan Dr. Prasanti Widyasih Sarli, S.T., M.T., Ph.D., yang membagikan refleksi mendalam tentang pentingnya membangun harmoni antara pengetahuan, nilai, dan kolaborasi dalam kehidupan kampus.

Keikutsertaan para dosen pendamping, tim penyusun buku “Panduan Bertahan Tumbuh di ITB”, serta ratusan kakak mentor TPB memperkuat semangat kolektif bahwa membina karakter mahasiswa adalah kerja bersama lintas elemen. Tidak hanya dari podium atau ruang kelas, tetapi dari keteladanan, kebersamaan, dan kepedulian yang terus hidup dalam keseharian kampus.

Dalam suasana yang penuh semangat dan harapan, mahasiswa baru ITB angkatan 2025 diajak untuk menyadari bahwa perjalanan mereka bukan hanya tentang menyelesaikan studi, namun tentang membentuk jati diri sebagai insan pembelajar yang bermakna bagi masyarakat. Tantangan memang akan datang, persaingan mungkin melelahkan, namun dengan akar karakter yang kuat, mereka akan tumbuh sebagai pohon yang kokoh, bermanfaat bagi sekitarnya, sekaligus menjulang menggapai masa depan.

Dengan dibukanya rangkaian pembinaan karakter ini, Direktorat Persiapan Bersama ITB menegaskan kembali bahwa misi besar ITB tidak hanya terletak pada pencapaian akademik, tetapi pada dampak nyata yang dibawa oleh setiap individu yang tumbuh dan dibentuk di dalamnya. Inilah wujud nyata dari pendidikan yang bermakna, pendidikan yang berdampak.

#kehidupan mahasiswa #tpb #ditsama #itb berdampak #sdg 4 #quality education