Perkaya Wawasan Industri, Mahasiswa Tambang ITB Tinjau Langsung Pabrik PT Indocement di Palimanan, Cirebon
Oleh Muhammad Hanif Darmawan - Mahasiswa Teknik Pertambangan, 2021
Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

Sebagai bagian dari mata kuliah Tambang Terbuka, ekskursi ini dirancang untuk melengkapi pengetahuan teoritis mahasiswa dengan pengalaman praktis. Di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Budi Sulistianto, M.T. dan Dr.Eng. Tri Karian, S.T., M.T., mahasiswa diajak mengetahui pengetahuan praktis dari tambang terbuka.
Kegiatan dimulai dengan sesi pemaparan dari pihak PT Indocement. Mahasiswa mendapatkan penjelasan mengenai sejarah perusahaan, metode penambangan yang diterapkan, hingga praktik manajemen lingkungan yang berkelanjutan. Setelah sesi dalam ruangan, mahasiswa diajak langsung meninjau beberapa area lainnya, termasuk bengkel perawatan alat-alat berat tambang, area penambangan (quarry) batu gamping, serta lokasi rehabilitasi lahan pascatambang.
Antusiasme mahasiswa terlihat jelas selama kunjungan. "Ekskursi ini sangat menarik dan informatif. Kami bisa melihat langsung seluruh proses, mulai dari penambangan hingga pengolahan," ungkap Karen. Baginya, momen paling berkesan adalah saat menyaksikan secara langsung proses peledakan (blasting) di area quarry. "Selain itu, saya juga terkesan dengan penerapan teknologi monitoring tambang secara digital yang digunakan perusahaan, ini menunjukkan bahwa industri tambang akan terus berkembang," katanya.
Lebih dari sekadar kunjungan ekskursi ini memberikan gambaran konkret mengenai industri pertambangan. Mahasiswa menjadi lebih paham mengenai tantangan dan tanggung jawab profesi, mulai dari tahap perencanaan tambang, implementasi keselamatan pertambangan (K3 dan KO), hingga manajemen lingkungan. "Sebelum berangkat, saya berharap bisa melihat operasi tambang skala besar dan belajar dari praktisi. Harapan itu terpenuhi, bahkan melebihi ekspektasi saya," tuturnya.
Secara keseluruhan, ekskursi ke PT Indocement ini memberikan manfaat signifikan bagi mahasiswa Teknik Pertambangan ITB. Selain mendapatkan pengalaman lapangan yang berharga dan memperkuat pemahaman teoretis, kegiatan ini juga berhasil membangun koneksi awal dengan dunia industri serta meningkatkan motivasi belajar mahasiswa dengan menunjukkan relevansi ilmu yang mereka tekuni.
Reporter: Muhammad Hanif Darmawan (Teknik Pertambangan, 2021)