Pertemuan MDGB-PTNBH 2025 Dorong Inovasi Pendidikan Tinggi yang Berkelanjutan
Oleh Anggun Nindita
Editor Anggun Nindita
BANDUNG, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi tuan rumah Pertemuan Majelis Dewan Guru Besar Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (MDGB-PTNBH) dengan tema “Pendidikan Berkeadilan untuk Mewujudkan Generasi yang Kompeten dan Berkarakter Unggul”. Pertemuan berlangsung selama tiga hari, Kamis–Sabtu (20–22/11/2025), dan diselenggarakan di tiga lokasi: ITB Kampus Ganesha, ITB Kampus Jatinangor, serta ITB Innovation Park Summarecon.
Kegiatan tahun ini diisi dengan beragam agenda, mulai dari Kuliah Bestari, keynote speech dari Mendiktisaintek RI, keynote speech dari Menteri Ketenagakerjaan RI, rapat kerja berbagai komisi, makan malam bersama Wali Kota Bandung, hingga kunjungan kampus (campus visit) untuk melihat pengembangan akademik dan inovasi di lingkungan ITB. Rangkaian hari pertama ditutup dengan acara ramah tamah di Aula Timur, ITB Kampus Ganesha, pada Kamis malam (20/11/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Forum Guru Besar ITB, Prof. Ir. Mindriany Syafila, M.S., Ph.D., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut mempersiapkan acara ini. Ia menyebut bahwa kegiatan MDGB-PTNBH tahun ini dirancang tidak hanya sebagai forum kerja, tetapi juga sebagai ruang berbagi cerita, gagasan, dan kebersamaan.

“Terima kasih kepada semua pihak atas kerja keras dan kontribusi hingga acara ini dapat terlaksana dengan penuh cerita dan kebersamaan,” ujarnya.
Ketua MDGB-PTNBH 2024–2025, Prof. Dr. Muhammad Baiquni, M.A., turut menyampaikan terima kasih kepada ITB sebagai tuan rumah yang telah memfasilitasi rangkaian kegiatan dan menjamu para delegasi. Ia menekankan bahwa pertemuan ini merupakan bagian dari estafet kepemimpinan dan momentum penting untuk memperkuat sinergi tata kelola perguruan tinggi negeri badan hukum.
“Kami berharap kepemimpinan baru dari ITB dapat menghadirkan inovasi, meningkatkan kolaborasi edukasi yang berdampak, serta memperkuat kontribusi kita sebagai pemikir bangsa,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa MDGB harus mampu menjadi poros gagasan dan mendorong para guru besar menjadi frontier yang aktif dalam pengabdian masyarakat.
Sementara itu, Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., dalam sambutannya menyampaikan penghargaan atas kehadiran seluruh delegasi dan menegaskan pentingnya forum ini untuk merespons tantangan pendidikan tinggi di era perubahan pesat, termasuk perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI).
“Kita memiliki tantangan dalam sistem pendidikan kita. Forum seperti ini sangat penting untuk memikirkan generasi muda sebagai generasi yang kompeten,” ujarnya.
Rektor ITB menambahkan bahwa guru besar tidak hanya dituntut untuk memiliki kedalaman ilmu, tetapi juga kebijaksanaan dalam mengarahkan masa depan pendidikan.

“Ini adalah kesempatan untuk saling berbagi dan bertukar pikiran agar model universitas kita tetap relevan dalam membangun karakter yang baik dan unggul. Malam ini merupakan awal yang baik untuk diskusi-diskusi produktif pada hari berikutnya,” lanjutnya.
Dengan terselenggaranya Pertemuan MDGB-PTNBH 2025 di ITB, diharapkan kolaborasi antarguru besar PTNBH semakin kuat dalam merumuskan masa depan pendidikan nasional yang berkeadilan, berkualitas, dan berorientasi pada pembangunan karakter generasi muda Indonesia.







