Program POSEIDON ITB Wujudkan Sinergi Mahasiswa dan Warga dalam Pelestarian Pesisir Cirebon
Oleh Sri Wulandari - Mahasiswa Oseanografi, 2022
Editor Anggun Nindita
Tim POSEIDON bersama masyarakat Dusun Kalijaga. (Dok. Tim Poseidon)
CIREBON, itb.ac.id – Mahasiswa Oseanografi Institut Teknologi Bandung melalui program Persembahan Oseanografi ITB untuk Indonesia (POSEIDON) melaksanakan kegiatan peningkatan kesadaran lingkungan masyarakat pesisir di Blok Jongor, Dusun Kalijaga, Mundupesisir, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, pada Sabtu–Minggu (20–21/9/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) ITB, Dr.techn. Dudy Darmawan Wijaya, S.T., M.Sc.; Kepala Program Studi Oseanografi FITB ITB, Dr.rer.nat. Rima Rachmayani, dan didampingi Dr. Iwan Pramesti Anwar, S.Si.,M.Si.; dan Saat Mubarok, Ph.D., selaku dosen pembimbing kegiatan. Ada pula Farrah Hanifah, S.Si., M.Si., Dayu Wiyati Purnaningtyas, S.Si., M.Si., dan Ir. Hanif Diastomo, S.Si., M.Sc. selaku dosen Oseanografi ITB.

Dr.techn. Dudy Darmawan Wijaya melakukan penanaman mangrove (dok. Tim POSEIDON)
Kegiatan ini berangkat dari semakin seriusnya ancaman degradasi lingkungan di pesisir Dusun Kalijaga, yang ditandai oleh tingginya sedimentasi, kerusakan mangrove akibat sampah kiriman dari hulu, serta intrusi air laut.
Padahal, masyarakat setempat banyak bergantung pada lingkungan pesisir. Para ibu rumah tangga kerap mencari kerang untuk konsumsi maupun dijual. Keunikan pantai di Dusun Kalijaga yang berpasir tidak seperti kebanyakan pantai di Cirebon yang berlumpur menjadi daya tarik warga Mundupesisir dan sekitarnya untuk menghabiskan waktu sore hari di pantai. Selain itu terdapat warga yang menyediakan fasilitas pemancingan sehingga ramai pengunjung.
“Setiap sore pantai ramai karena banyak yang memancing atau orangtua datang mengajak anaknya bermain di pantai. Saya ingin mengembangkan kawasan ini karena kalau semakin ramai pengunjung, masyarakat sekitar bisa berjualan sehingga perekonomian bisa meningkat. Tapi kendala utama saat ini adalah sampah dari hulu yang selalu menumpuk.” Ujar salah satu penggiat Kelompok Sadar Wisata Mundupesisir, Eko,
Sebagai rangkaian kegiatan, POSEIDON menyelenggarakan seminar mengenai pentingnya mangrove bagi lingkungan pesisir yang disampaikan oleh dosen Oseanografi ITB, Saat Mubarok, Ph.D., pada Sabtu (20/9/2025). Seminar ini mengedukasi masyarakat mengenai fungsi ekologis dan ekonomis mangrove, ancaman yang dihadapi, serta langkah-langkah untuk menjaga kelestariannya.

Wawancara tim POSEIDON dengan warga (Eko). (dok. ITB/Sri Wulandari)
Usai seminar, masyarakat diajak melakukan aksi nyata berupa penanaman 100 bibit mangrove di Pantai Indah Jongor. Kegiatan ini diikuti langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) ITB, Dr.techn. Dudy Darmawan Wijaya, bersama mahasiswa Oseanografi dan warga setempat.

Aksi bersih pantai, seminar, dan pemeriksaan kesehatan gratis dalam rangkaian acara POSEIDON. (dok. Tim Poseidon)
Rangkaian POSEIDON 2025 juga diisi dengan senam pagi bersama, pemeriksaan kesehatan gratis, serta aksi bersih pantai pada Minggu (21/9/2025).
Acara ditutup dengan kegiatan perang bantal antarwarga yang menambah keakraban, serta penyampaian kesan dan pesan dari perwakilan pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan warga Blok Jongor.








