Rektor ITB Berkolaborasi di Panggung Tribute to Queen untuk Dukung Dana Lestari

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita

BANDUNG, itb.ac.id — Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., ikut serta meramaikan gelaran Waktu Indonesia Tribute - Tribute to Queen: A Bandung Kind of Magic yang berlangsung pada Sabtu (29/11/2025) di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga) ITB. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara TMC dan ITB melalui program Salam Ganesha. Tujuan utama perhelatan ini selain merayakan warisan musik legendaris Queen, juga untuk menggalang dukungan bagi Dana Lestari ITB.

Dalam momen istimewa itu, Prof. Tatacipta tampil di atas panggung, bukan hanya sebagai penonton, tetapi ikut berduet menyanyikan satu lagu bersama musisi sekaligus impersonator Freddie Mercury, Alfred Ayal. Kehadiran Alfred yang tampil dengan panggung dan kostum khas serta mikrofon replika, sesuai dengan konsep “sounds like and looks like”, yang menghadirkan pengalaman yang mendekati konser orisinal Queen.

Sebelum duet Rektor ITB dan Alfred, acara dibuka dengan penampilan dari Sing Blue Silver yang membawakan tribute untuk band Duran-Duran, diikuti oleh penampilan dari mahasiswa program KIP-K ITB. Keseluruhan rangkaian hiburan ini berhasil membangkitkan semangat nostalgia sekaligus kebanggaan kampus.


Harmoni Musik & Solidaritas: Konser untuk Dana Lestari
Partisipasi ITB melalui Salam Ganesha menandai komitmen kampus tidak hanya sebagai institusi pendidikan, tetapi sebagai komunitas yang peduli terhadap keberlanjutan pendidikan dan pengembangan kampus. Sebanyak 20% pendapatan dari penjualan tiket melalui Salam Ganesha akan dialokasikan ke Dana Lestari ITB, dana abadi yang hasil investasinya digunakan untuk beasiswa, riset, dan peningkatan fasilitas kampus.

Dengan konser ini, ITB menunjukkan bahwa kampus dapat menjadi ruang bagi ekspresi seni sekaligus penggalangan dukungan sosial serta memperkuat peran almamater dalam mendukung generasi penerus dan kemajuan pendidikan di Indonesia.

ITB Turut Merespon Bencana: Gerakan Cepat untuk Korban Banjir Sumatera
Tidak hanya fokus pada internal kampus dan penggalangan dana pendidikan, ITB juga menegaskan komitmennya terhadap rasa kemanusiaan. Melalui Direktorat Pengabdian Masyarakat dan Layanan Kepakaran ITB (DPMK), bersama Ikatan Alumni ITB dan Rumah Amal Salman, dalam kesempatan tersebut juga menggagas penggalangan dana untuk korban banjir dan longsor di sejumlah wilayah di Sumatera.

Memperkuat Nilai Solidaritas dan Kepedulian

Dengan menyatukan konser musik penuh energi dan gerakan sosial kemanusiaan, ITB menunjukkan bahwa semangat kampus tidak hanya tentang akademik, tetapi juga tentang empati, kolaborasi, dan kontribusi nyata bagi masyarakat. Dari panggung tribute to Queen hingga solidaritas untuk korban bencana di Sumatera, semua membentuk wujud nyata dari nilai-nilai kebersamaan dan tanggung jawab sosial yang berdampak langsung untuk kepentingan masyarakat.

#itb berdampak #kampus berdampak #waktu indonesia tribute #dana lestari