Riset Multidisiplin ITB Terbit di Jurnal Q1 Internasional Resources Policy: Analisis Dinamika Kebijakan Nikel Indonesia
Oleh - - -
Editor M. Naufal Hafizh, S.S.
BANDUNG, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali menorehkan capaian penting melalui publikasi riset multidisiplin mengenai tata kelola nikel Indonesia di jurnal internasional bereputasi Resources Policy, sebuah jurnal Q1 terindeks Scopus yang berada pada tatanan top 10% untuk publikasi di bidang kebijakan sumber daya alam. Jurnal berfokus pada isu ekonomi, kebijakan publik, dan tata kelola pemanfaatan sumber daya mineral dan energi, yang menjadi salah satu rujukan utama bagi akademisi dan pemegang kebijakan baik dari sisi pemerintah dan industri global.
Artikel berjudul “Navigating Trade Policies and Sustainability: A System Dynamics Analysis of Indonesia’s Nickel Supply Chain” [] merupakan hasil kolaborasi antara akademisi pada Kelompok Keahlian Pengambilan Keputusan dan Negosiasi Strategis, Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB ( dan ) dan Kelompok Keahlian Teknik Metalurgi, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB (, , dan ). Kolaborasi ini juga melibatkan mahasiswa dari kedua fakultas, yaitu Dinda Thalia Andariesta, S.Si., M.S.M. (SBM), Alma Kenanga Attazahri, S.T., M.S.M. (SBM), Bima Satritama S.T., M.T. (FTTM), dan Haidar Aji Wasesa, S.T., M.S.M (SBM), yang mendukung proses permodelan, analisis kebijakan, dan pemetaan aspek teknis serta keberlanjutan. Kehadiran mahasiswa dari dua fakultas tersebut memperkuat kolaborasi multidisiplin penelitian dan mencerminkan integrasi pembelajaran lintas bidang yang menjadi kekuatan akademik ITB.
Studi ini menelaah dampak kebijakan perdagangan terhadap rantai pasok nikel Indonesia, terutama dalam konteks meningkatnya permintaan global terhadap baterai kendaraan Listrik dengan pendekatan pemodelan system dynamics. Dalam penelitian ini, hasil analisis menunjukan bahwa kebijakan larangan ekspor bijih nikel mampu meningkatkan pendapatan nasional, namun pada saat yang sama menimbulkan tantangan keberlanjutan yang perlu dikelola secara serius. Analisis juga menunjukkan bahwa kebijakan ekspor memainkan peran penting dalam membentuk kondisi ekonomi dan lingkungan pada sektor nikel, sehingga diperlukan strategi kebijakan perdagangan dan hilirisasi sumber daya yang mampu menyeimbangkan pertumbuhan industri dengan tujuan keberlanjutan jangka panjang.
Temuan penelitian ini memberikan wawasan yang berguna bagi para pengambil kebijakan, terutama dalam merancang langkah strategis yang selaras dengan kebutuhan nasional dan dinamika global. Penelitian ini menegaskan bahwa kebijakan hilirisasi dan perdagangan harus mempertimbangkan keseimbangan antara nilai tambah ekonomi dan dampak lingkungan, sehingga sektor nikel dapat terus berkembang secara berkelanjutan.
Publikasi ini memperkuat kontribusi ITB dalam menyediakan kajian akademik yang relevan bagi isu strategis nasional, sekaligus menunjukkan pentingnya sinergi antar fakultas dan partisipasi aktif mahasiswa dalam menghadirkan penelitian berkelas internasional. Dengan semakin meningkatnya peran nikel dalam transisi energi global, ITB berharap kolaborasi serupa dapat terus dikembangkan untuk mendukung pengambilan keputusan berdasarkan analisa teknokratik untuk berbagai strategis Indonesia di masa depan.
