Sekolah Farmasi ITB Pamerkan Inovasi Bahan Baku Kosmetik Berkelanjutan di Indonesia Cosmetic Ingredients 2025
Oleh Chysara Rabani - Mahasiswa Teknik Pertambangan, 2022
Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

JAKARTA, itb.ac.id - Sekolah Farmasi, Institut Teknologi Bandung (SF ITB) kembali berpartisipasi dalam ajang Indonesia Cosmetic Ingredients (ICI) 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 14-16 Mei 2025. Partisipasi ini merupakan tahun ketiga keikutsertaan SF ITB dalam pameran tersebut, sebagai bentuk komitmen dalam pengembangan bahan baku kosmetik berbasis riset.
ICI 2025 yang diselenggarakan oleh Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia mengusung tema "Beauty, Innovation, and Technology for the Future Trends". Pameran ini menghadirkan 122 perusahaan dari dalam dan luar negeri, 14 instansi pemerintah dan perguruan tinggi, serta 24 produk UMKM. Mayoritas partisipan merupakan perusahaan bahan baku kosmetik, termasuk perguruan tinggi yang aktif melakukan penelitian di bidang tersebut, salah satunya SF ITB.
Di pameran tersebut, SF ITB memamerkan berbagai produk inovatif hasil penelitian, termasuk pemanfaatan bahan alami yang di-upcycle menjadi produk bernilai tinggi. SF ITB juga menawarkan layanan pengujian produk di laboratorium sebagai bentuk dukungan terhadap industri dalam memastikan keamanan dan kualitas produk. Tidak hanya itu, pameran ini dimanfaatkan sebagai sarana untuk memperkenalkan program pendidikan pascasarjana di bidang farmasi, membuka peluang kolaborasi akademik dan industri secara lebih luas.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia Taruna Ikrar berkesempatan mengunjungi stan SF ITB dan memberikan apresiasi terhadap penelitian membran cangkang telur yang dipamerkan. Beliau menilai inovasi tersebut mampu menghasilkan fungsi baru yang bermanfaat bagi kesehatan kulit, seperti peningkatan elastisitas dan hidrasi secara signifikan. "Penelitiannya bagus sekali, hasil modifikasinya sangat menjanjikan," ujarnya.
Sebagai bentuk komitmen dalam memperkenalkan inovasi kosmetik berbasis riset, SF ITB menghadirkan sejumlah produk unggulan. Berbagai inovasi ini tidak hanya menonjol dari segi efektivitasnya, tetapi juga ramah lingkungan, menjadikannya selaras dengan tren industri kosmetik global. Berikut adalah rangkaian produk unggulan yang dipamerkan oleh SF ITB di ajang ICI 2025.
Stralend
Produk unggulan hasil pengembangan dengan bahan baku utama ekstrak dan minyak Biji Alpukat yang telah diproses secara nano serta diformulasikan bersama bahan baku halal lainnya sepereti ekstrak peach, ekstrak akar manis, dan ekstrak Galactomyces. Seri produk yang terdiri dari Face Serum, Cleansing Foam, Day and Night Serum ini bermanfaat dalam menjaga kesehatan dan kecerahan kulit wajah. Stralend juga memberikan beberapa manfaat dan kelebihan di antaranya menjaga kelembapan kulit, melindungi kulit dari radiasi UV-A dan UV-B, non-comedogenic, dan bebas detergen (SLS/SLES).
Nano-Avocado
Stralend menggunakan hasil inovasi dari ekstrak dan minyak Biji Alpukat yang diproses dalam ukuran nano sehingga dapat memastikan penetrasi bahan aktif hingga ke lapisan kulit yang diinginkan, sehingga bekerja lebih efektif dalam mencerahkan dan menutrisi kulit yang telah keamanan serta kemanfaatannya telah dibuktikan secara ilmiah di laboratorium. Tidak hanya bermanfaat dalam mencerahkan, Stralend juga merawat kesehatan kulit dengan menjaga kelembapan serta elastisitas kulit wajah.
Eggshellent
Produk unggulan SF ITB berupa serum anti-aging berbahan dasar membran cangkang telur ini diformulasikan dengan kolagen, asam hialuronat, dan protein bioaktif. Kombinasi tersebut berfungsi meningkatkan elastisitas kulit, menjaga kelembapan, serta memperbaiki regenerasi sel. Berkat kandungan nutrisinya yang kaya, Eggshellent mampu mengurangi tampilan garis halus dan kerutan, menjadikan kulit lebih lembut, kenyal, dan tampak lebih muda secara alami.
Membran Cangkang Telur
Berbagai jenis membran cangkang telur yang dipamerkan SF ITB meliputi Eggshell Membrane Powder, Liquid Hydrolyzed Eggshell Membrane, dan Freeze-Dried Hydrolyzed Eggshell Membrane. Eggshell Membrane Powder berbentuk bubuk kaya komponen bioaktif yang efektif dalam mengurangi nyeri sendi, meningkatkan fleksibilitas, serta memperbaiki hidrasi dan elastisitas kulit. Sementara itu, Liquid Hydrolyzed Eggshell Membrane merupakan bentuk cair hasil hidrolisis enzimatik menggunakan enzim papain lokal, yang terbukti klinis mampu meningkatkan hidrasi kulit, memperbaiki elastisitas, dan menghambat kolagenase. Versi keringnya, Freeze-Dried Hydrolyzed Eggshell Membrane, dihasilkan melalui metode pembekuan untuk menjaga stabilitas dan keutuhan senyawa bioaktif secara optimal. Ketiga varian ini menunjukkan bagaimana SF ITB memaksimalkan potensi membran cangkang telur untuk menghasilkan produk bernilai tinggi dan ramah lingkungan.
NüU Reboot
Rangkaian skincare berbentuk serum dan cleansing oil to foam yang memanfaatkan Tamanu Polyphenol sebagai bahan utama. Produk ini dikenal mampu mengurangi jerawat, menyamarkan bekas jerawat, mencerahkan kulit, dan memberikan tampilan wajah lebih segar. Tamanu Polyphenol diekstraksi dari defatted virgin tamanu oil (VTO) dengan konsentrasi polifenol tinggi.
Tamanu Polyphenol
Tamanu Polyphenol merupakan senyawa alami hasil ekstraksi dari defatted virgin tamanu oil (VTO) yang kaya akan pyranocoumarins, coumarins, flavonoids, phenolics, dan steroids/terpenoids. Dibandingkan dengan minyak tamanu asli, polifenol ini memiliki konsentrasi yang lebih tinggi dan sifat yang tidak berminyak sehingga lebih mudah diformulasikan. Berkat kandungan anti-inflamasi, antioksidan, dan kemampuan memperbaiki sel kulit, Tamanu Polyphenol cocok digunakan dalam berbagai produk perawatan seperti haircare, serum anti-aging, sabun, produk spa, dan wellness, memberikan manfaat multifungsi untuk kesehatan dan kecantikan kulit.
Tidak hanya berpartisipasi dalam pameran, SF ITB juga berkontribusi sebagai narasumber di seminar ICI 2025. Kepala Laboratorium Kosmetik Inovatif ITB, Dr. apt. Defri Rizaldy, S.Si., M.Si., membawakan materi berjudul "Bench to Consumer: Sustainable Cosmetic Development by School of Pharmacy ITB". Dalam paparannya, Dr. Defri menekankan pentingnya riset kosmetik berkelanjutan yang berfokus pada material ramah lingkungan dan teknologi modern.
SF ITB terus berupaya menjaga sejarah inovasinya dengan senantiasa mengikuti perkembangan teknologi global serta menyesuaikannya dengan kebutuhan industri kosmetik di Indonesia. Upaya ini dilakukan melalui partisipasi dalam pameran internasional, kolaborasi dengan industri, serta edukasi publik melalui webinar dan diskusi kesehatan. SF ITB secara konsisten mendorong hilirisasi produk risetnya agar dapat langsung tersampaikan kepada masyarakat, salah satunya melalui pameran seperti ICI 2025.
Dr. Defri menyatakan bahwa pameran ICI 2025 menjadi pemicu bagi ITB untuk terus mengembangkan bahan baku kosmetik berbasis riset lokal. "Harapannya, ke depan bahan baku kosmetik dapat menggunakan bahan alami yang berasal dari Indonesia, tidak lagi impor," ujarnya. Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara pusat riset, industri, dan pemerintah untuk mencapai kemandirian bahan baku kosmetik dalam negeri.
Reporter: Chysara Rabani (Teknik Pertambangan, 2022)