Arction: Pameran Solusi Elektroteknik Mahasiswa ITB Hadirkan Inovasi untuk Masyarakat
Oleh Syabina Er Said - Mahasiswa Teknik Dirgantara, 2020
Editor M. Naufal Hafizh, S.S.
BANDUNG, itb.ac.id — Arcteon, dinaungi oleh Himpunan Mahasiswa Elektroteknik Institut Teknologi Bandung (HME ITB) mengadakan pameran "Arction: Arctreon in Action", Sabtu (16/8/2025), di Aula Timur, ITB Kampus Ganesha. Pameran ini merupakan bagian dari aksi angkatan Masa Bina Cinta, yakni kegiatan orientasi mahasiswa di himpunan yang menaungi mahasiswa S1 jurusan Teknik Elektro, Teknik Biomedis, dan Teknik Tenaga Listrik. Dihadiri hampir 600 orang, pameran ini menampilkan 13 produk inovasi berbasis elektroteknik sebagai solusi isu-isu yang muncul dalam radius 25 kilometer sekitar ITB Kampus Ganesha.
Ketua pelaksana Arction, Vanadia Valianti (Teknik Elektro, 2024), mengungkapkan bahwa pameran ini menjadi pengalaman berharga. “Kami ingin membuat masyarakat, khususnya generasi muda, semakin melek dengan elektroteknik dan melihat bagaimana bidang ini bisa memberikan solusi nyata untuk permasalahan sehari-hari,” ujarnya.
Salah satu inovasi yang banyak menyita perhatian datang dari Kelompok 6: Sistem Lampu L dan Kelompok 12: Adaptive Traffic Light. Kedua kelompok tersebut memamerkan sistem lampu lalu lintas berbasis deteksi kendaraan yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas pengaturan lalu lintas, khususnya di persimpangan jalan yang rawan macet. Dengan teknologi sensor yang dipasang, lampu lalu lintas dapat menyesuaikan durasi hijau atau merah berdasarkan jumlah kendaraan yang terdeteksi secara real-time.
.jpg)
Selain inovasi lampu lalu lintas, pengunjung juga bisa melihat karya-karya menarik lainnya, seperti sistem pencegahan pencurian motor (AnCur), radar deteksi objek berbasis Arduino, hingga solusi rumah pintar berbasis IoT. Kreativitas mahasiswa ITB ini menunjukkan bahwa elektroteknik memiliki peran vital dalam menyelesaikan persoalan sosial, mulai dari keamanan, transportasi, hingga kenyamanan hidup sehari-hari.
Uniknya, pameran ini dilengkapi dengan sesi interaktif berupa pre-test dan post-test yang bertujuan mengukur sejauh mana pengetahuan pengunjung mengenai solusi elektroteknik sebelum dan sesudah mengikuti acara.
Melalui acara ini, Vanadia berharap masyarakat semakin melek akan potensi elektroteknik dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus membuka jalan bagi kolaborasi riset lebih lanjut di bidang teknik elektro, teknik biomedis, dan teknik tenaga listrik.
Reporter: Syabina Er Said (Teknik Dirgantara, 2020)









