Dari Eco Walk ke UMKM, Bandung Melangkah Tebarkan Inspirasi di Entrepreneur Hub ITB 2025

Oleh Merryta Kusumawati - Mahasiswa Teknik Geodesi dan Geomatika, 2025

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

BANDUNG, itb.ac.id – Bandung Melangkah turut hadir dalam acara Entrepreneur Hub Terpadu Jawa Barat 2025, sebuah program dari Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang diselenggarakan di Aula Timur, ITB Kampus Ganesha, Selasa–Rabu (17–18/9/2025). Kehadiran Bandung Melangkah menjadi langkah penting memperkenalkan gerakan kota berkelanjutan kepada masyarakat luas, sekaligus menunjukkan peran aktif kampus dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang inklusif dan berdaya saing.

Oloan Ivan Daniel, mahasiswa MBA ITB sekaligus Head of Festival & Market Bandung Melangkah menjelaskan bahwa komunitas ini mengusung tiga nilai utama: keberlanjutan, pelestarian budaya, dan pemberdayaan komunitas.

“Kami ingin memperkenalkan nilai konservasi lingkungan dan kekayaan budaya Bandung melalui aktivitas yang menyenangkan, sambil memberdayakan komunitas lokal,” ujarnya.

Eco Walk: Menyusuri Alam dan Warisan Kota

Bandung Melangkah akan menggelar kegiatan utama berupa Eco Walk, yaitu jalan santai menyusuri jalur konservasi dan heritage di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda pada 25–26 Oktober 2025. Peserta diajak menikmati keindahan hutan kota sekaligus mengenal ikon sejarah seperti Gua Belanda dan Gua Jepang. Kegiatan ini dirancang untuk mengajak masyarakat melambat sejenak, menikmati alam, serta memahami pentingnya konservasi lingkungan dan pelestarian budaya Bandung.

Ivan menekankan bahwa Eco Walk tidak sekadar aktivitas fisik, tetapi juga sarana edukasi. “Konsepnya slowing down, menikmati alam sambil belajar tentang warisan budaya kota,” katanya.

Dengan menggabungkan unsur rekreasi dan pembelajaran, Eco Walk diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan kota dan kelestarian alam.

Festival dan Market: Ruang Kolaborasi UMKM

Selain Eco Walk, Bandung Melangkah menghadirkan Festival dan Market yang menjadi pusat kegiatan kreatif dan interaksi masyarakat. Di area pintu gerbang Tahura, pengunjung dapat mengikuti beragam aktivitas seperti yoga, workshop bertema keberlanjutan, edukasi pilah sampah, serta talk show “LԲ첹 Talk”. Pertunjukan musik tradisional, tarian daerah, dan permainan angklung turut meramaikan suasana, menonjolkan kekayaan seni dan budaya lokal.

Festival ini menjadi ajang pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Tenant yang diundang merupakan komunitas dengan visi serupa, mulai dari kuliner sehat hingga produk kriya dan produk ramah lingkungan.

“Kami melibatkan banyak tenant komunitas untuk memperkuat jejaring UMKM, sekaligus memperkenalkan produk-produk lokal yang mendukung nilai keberlanjutan,” ujar Ivan. Dengan cara ini, Bandung Melangkah berperan sebagai jembatan antara pelaku usaha dan masyarakat luas.

Edukasi dan Keterlibatan Komunitas

Bandung Melangkah juga menekankan pentingnya edukasi dan keterlibatan komunitas sebagai fondasi gerakan kota berkelanjutan. Sejak awal perencanaan, tim mengajak komunitas lingkungan, kelompok seni, hingga organisasi kepemudaan untuk ikut merancang kegiatan. Pendekatan partisipatif ini bertujuan memastikan setiap acara selaras dengan kebutuhan masyarakat sekaligus menumbuhkan rasa memiliki.

Selain melalui aktivitas langsung di lapangan, edukasi diberikan lewat sesi berbagi pengalaman, diskusi tematik, dan lokakarya kreatif. Peserta diajak memahami isu-isu penting seperti pengelolaan sampah, konservasi air, dan pengurangan jejak karbon.

“Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa perubahan bisa dimulai dari langkah kecil di lingkungan sendiri,” kata Ivan. Dengan cara ini, Bandung Melangkah berharap lahir komunitas yang bukan hanya menjadi penonton, tetapi juga motor penggerak perubahan menuju Bandung yang lebih hijau dan inklusif.

Kolaborasi ITB dan Masyarakat: Membangun Ekosistem Berkelanjutan

Kehadiran Bandung Melangkah di Entrepreneur Hub Terpadu Jawa Barat 2025 mencerminkan dukungan kuat ITB dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang inklusif dan berkelanjutan. Program ini menjadi ajang strategis untuk memperluas jaringan dan mengajak berbagai pihak mulai dari akademisi, pelaku bisnis, hingga komunitas kreatif untuk bersama-sama menciptakan dampak positif bagi kota Bandung.

Sebagai brand yang baru diluncurkan pada 2025, Bandung Melangkah tetap memiliki akar kuat dari tradisi kegiatan Eco Walk yang telah lama dilakukan oleh sivitas akademika SBM ITB. “Harapannya berbagai unit di ITB dapat turut serta agar dampak positifnya semakin besar,” tutur Ivan.

Kolaborasi yang terjalin di tingkat kampus dan masyarakat ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata pengembangan kota yang ramah lingkungan, menghargai warisan budaya, dan memberdayakan komunitas lokal secara berkelanjutan.

#itb berdampak #kampus berdampak #itb4impact #diktisaintek berdampak #sdgs #sdg 8 #decent work and economic growth #sdg 11 #sustainable cities and communities #sdg 12 #responsible consumption and production