������Ƶ

Kegiatan donor darah ini mendapat antusiasme tinggi dari mahasiswa maupun masyarakat umum. Dari target awal 100 peserta, tercatat lebih dari 140 orang mendaftar, dan sekitar 100 di antaranya berhasil mendonorkan darah setelah melalui pemeriksaan kesehatan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Bandung. Kehadiran masyarakat umum juga menambah semarak acara, menunjukkan bahwa kegiatan ini tidak hanya mendapat perhatian dari sivitas akademika ITB tetapi juga dari komunitas sekitar.

Ketua Pelaksana Petro Life, Azizah Jihan Nabila (Teknik Perminyakan 2023), menekankan bahwa donor darah merupakan bentuk kontribusi nyata mahasiswa kepada masyarakat.

“Progres tidak hanya diukur dari pencapaian pribadi, tetapi juga dari kontribusi kita kepada sesama. Donor darah adalah salah satu wujud kepedulian karena bisa menolong banyak orang,” ujarnya.

Azizah menjelaskan bahwa Petro Life merupakan program pertama Petro Care, divisi sosial masyarakat IPFest. Ke depannya, Petro Care juga akan mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis melalui PetroMed, pembangunan saluran air bersih di Sumedang melalui PetroHidro, kunjungan ke panti asuhan, serta kegiatan sosial di sekolah-sekolah.

“Kami ingin IPFest tidak hanya berkontribusi pada bidang energi, tetapi juga membawa manfaat langsung bagi masyarakat,” katanya.

Melalui kolaborasi dengan PMI Bandung dan dukungan penuh IATMI, kegiatan donor darah ini diharapkan dapat terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya. Antusiasme ratusan peserta dalam Petro Life tahun ini menjadi bukti bahwa kepedulian sosial masih tumbuh subur di kalangan mahasiswa maupun masyarakat.