ITB dan Japan Micro-Tunneling Association Bersinergi untuk Pengembangan Teknologi Infrastruktur Bawah Tanah

Oleh M. Naufal Hafizh, S.S.

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

BANDUNG, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) menandatangani Nota Kesepahaman dengan Japan Micro-Tunneling Association (JMA), di ITB Kampus Ganesha, Selasa (4/11/2025).

Kerja sama ini menjadi langkah strategis bagi ITB dan JMA dalam memperkuat riset, inovasi, serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia di bidang teknologi micro-tunneling, yaitu metode konstruksi terowongan bawah tanah yang efisien dan ramah lingkungan tanpa penggalian terbuka.

Penandatanganan dilakukan oleh Dekan FTSL, Dr. Eng. Nita Yuanita, S.T., M.T., dan Executive Advisor of JMA, Masaaki Nakano.

Kolaborasi Akademik untuk Infrastruktur Berkelanjutan

Melalui kerja sama ini, ITB dan JMA sepakat untuk mengembangkan pedoman teknis metode micro-tunneling yang sesuai dengan kondisi geoteknik dan praktik konstruksi di Indonesia. Selain itu, kedua pihak akan menjalin jejaring dengan Kementerian Pekerjaan Umum serta asosiasi konstruksi nasional guna mendorong adopsi teknologi bawah tanah yang lebih aman, efisien, dan berkelanjutan.

Ruang lingkup kolaborasi mencakup riset dan pengembangan bersama, seminar dan workshop profesional, pelatihan bersertifikat, kunjungan lapangan, serta program magang dan peluang kerja bagi mahasiswa ITB. Upaya ini diharapkan memperkuat peran akademisi Indonesia dalam mendukung pembangunan infrastruktur perkotaan yang tangguh terhadap bencana dan hemat ruang.

Komitmen ITB untuk Inovasi dan Kolaborasi Global

ITB menegaskan komitmennya untuk membuka ruang kolaborasi lintas negara dan industri, guna memperkuat kontribusi perguruan tinggi terhadap pembangunan nasional yang efisien, aman, dan berwawasan lingkungan.

Dengan kerja sama ini, ITB siap menjadi jembatan antara inovasi global dan kebutuhan lokal—mendorong terwujudnya teknologi infrastruktur bawah tanah yang lebih adaptif bagi masa depan kota-kota Indonesia.

#itb berdampak #kampus berdampak #itb4impact #fstl #sdg 4 #quality education #sdg 9 #industry innovation and infrastructure #sdg 11 #sustainable cities and communities #sdg 13 #climate action #sdg 17 #partnerships for the goals