ITB Gelar International Student Orientation, Perkenalkan Kehidupan Kampus dan Sistem Akademik bagi Mahasiswa Internasional
Oleh Kayla Annisa Erian - Mahasiswa Rekayasa Infrastruktur Lingkungan, 2023
Editor M. Naufal Hafizh, S.S.
BANDUNG, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui International Relation Office (IRO) menyelenggarakan International Student Orientation di Gedung CADL, ITB Kampus Ganesha, Selasa (26/8/2025). Kegiatan ini diikuti mahasiswa internasional dari berbagai negara sebagai bagian dari penyambutan dan pengenalan lingkungan kampus.
Kepala Subdirektorat Mobilitas Internasional ITB, Dr. Lia Amelia Tresna Wulan Asri, S.Si., M.Si., mengatakan, pada kegiatan tersebut, mahasiswa dikenalkan pada sistem pendidikan ITB, layanan akademik, fasilitas kampus, hingga informasi terkait regulasi imigrasi Indonesia. Mahasiswa internasional juga mendapatkan penjelasan mengenai sistem penilaian, aplikasi SiX, serta layanan kesehatan di Klinik ITB. Beliau juga menekankan pentingnya pemahaman mahasiswa internasional terhadap aturan imigrasi.
“Hal ini dilakukan karena terkadang kita lupa bahwa imigrasi merupakan hal yang penting dan perlu diperhatikan ketika berada di negara asing,” ujarnya.
Setelah itu, peserta mengikuti campus tour untuk mengenal berbagai ruang terbuka yang dapat digunakan sebagai tempat belajar maupun berinteraksi, sekaligus merasakan langsung atmosfer kampus.
“Pengenalan ini bertujuan agar mereka dapat dengan mudah mengakses tempat-tempat populer di ITB sehingga tidak hanya mengetahui melalui foto atau pun video tetapi dapat merasakannya sendiri,” tuturnya.
Sejumlah mahasiswa internasional menyampaikan kesan positif atas kegiatan ini. Ahmad, penerima beasiswa KNB (Kemitraan Negara Berkembang) dari Pemerintah Indonesia, menyatakan kegembiraannya dapat memulai studi master di Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB.
Hal serupa diungkapkan Bastien, mahasiswa asal Prancis yang mengikuti program pertukaran pelajar satu semester di Jurusan Manajemen ITB. Mereka mengaku memperoleh wawasan baru tentang tata krama masyarakat Bandung, tempat-tempat bersejarah, hingga kuliner khas Indonesia, serta berharap mendapat pengalaman berkesan selama di ITB.
Tahun ini, penyambutan mahasiswa internasional diwarnai inovasi dengan diterapkannya sistem International Buddy. Program ini melibatkan mahasiswa ITB dari berbagai fakultas sebagai pendamping bagi mahasiswa internasional agar lebih mudah beradaptasi.
“PDz International Buddy sebenarnya sudah pernah ada, dan berhenti tetapi tetap ada International Buddy dari fakultas seperti SBM. Sekarang IRO ITB mencoba untuk merekrut mahasiswa kembali dari berbagai fakultas,” katanya.
Beliau mengatakan, keberadaan program ini diharapkan dapat memperkuat jejaring internasional ITB di mata universitas mitra, sekaligus memberi kesempatan mahasiswa ITB untuk menjalin persahabatan lintas budaya.








