ITB Kampus Jakarta Gelar Open House, Tawarkan Program Pendidikan Internasional dan Berkelanjutan

Oleh Erika Winfellina Sibarani - Mahasiswa Matematika 2021

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

JAKARTA, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) Kampus Jakarta mengadakan Open House pada Sabtu-Minggu (17-18/5/2025) di ITB Kampus Jakarta, Gedung Graha Irama lantai 10, Kuningan Jakarta Selatan.

Mengusung tema “Connecting Global Opportunities Creating Future Together”, agenda ini dilaksanakan untuk memberikan wawasan mengenai program pendidikan sarjana internasional dan program pendidikan berkelanjutan di ITB kepada para calon mahasiswa, peserta pelatihan, dan mitra ITB di Jakarta dan sekitarnya.

Salah satu rangkaian acara pada Open House ITB Kampus Jakarta kali ini adalah pemaparan terkait Program Pendidikan Berkelanjutan ITB yang disampaikan oleh Kepala Subdirektorat Pendidikan Berkelanjutan, Ir. Irwan iskandar, S.T., M.T., Ph.D. Beliau membahas berbagai program non-reguler seperti program Non Reguler Non Gelar (NRNG), program pelatihan singkat (short program), dan program pembelajaran profesional (executive program).

Program NRNG bertujuan memberikan akses yang lebih besar kepada masyarakat Indonesia terhadap layanan pembelajaran di ITB, khususnya untuk mata kuliah-mata kuliah tingkat magister. “Program ini memungkinkan peserta untuk mengambil hingga 12 SKS mata kuliah di kelas reguler ITB, tanpa harus menjadi mahasiswa tetap. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin meningkatkan pengetahuan dan wawasan teknologinya, atau bahkan menjadikannya sebagai langkah awal menuju Program Magister,” ujarnya.

Sementara itu, short program merupakan pelatihan singkat berdurasi 1 hingga 3 hari yang disusun secara terstruktur untuk memberikan wawasan praktis dan keterampilan terapan. Program ini ditujukan bagi para profesional, manajer, maupun wirausahawan yang ingin meningkatkan kompetensi dalam waktu terbatas. “Fokus utama short program adalah pada pengembangan keterampilan yang relevan dengan tantangan dunia kerja saat ini. Metode pembelajarannya intensif, interaktif, dan langsung aplikatif,” ujarnya.

Untuk kebutuhan pengembangan kompetensi yang lebih mendalam, ITB juga menawarkan Executive Program—program pembelajaran menengah berdurasi sekitar 10 hingga 15 minggu. Program ini difokuskan bagi kalangan eksekutif, manajer senior, dan pemimpin bisnis yang ingin memperkuat pemahaman strategis lintas fungsi tanpa harus meninggalkan pekerjaan sehari-hari. “Berbeda dengan short program yang bersifat ringkas dan praktis, Executive Program memungkinkan peserta untuk memahami konteks dan teori lebih dalam, mengerjakan proyek atau studi kasus secara bertahap, mendapatkan mentoring atau coaching, serta membangun jejaring profesional lintas sektor,” ujarnya.

Beliau juga menekankan bahwa ketiga program tersebut dirancang untuk menjawab kebutuhan pembelajaran yang fleksibel dan relevan di era yang terus berubah. “Kami ingin menjadikan ITB sebagai mitra strategis dalam pembelajaran sepanjang hayat (lifelong learning), baik bagi individu maupun institusi. Dengan format yang fleksibel, pengajaran berbasis praktik terbaik, dan akses ke dosen-dosen ITB yang berpengalaman. Kami percaya program-program ini akan berkontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas SDM Indonesia,” tuturnya.

Reporter: Erika Winfellina Sibarani (Matematika, 2021)

#itb berdampak #kampus berdampak #itb4impac #diktisaintek berdampak #itb kampus jakarta #open house #program pendidikan internasional