Kepala Staf Angkatan Laut Resmikan Almanak Nautika Indonesia Hasil Kolaborasi Pushidrosal dan ITB
Oleh M. Naufal Hafizh, S.S.
Editor M. Naufal Hafizh, S.S.
JAKARTA, itb.ac.id - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., meresmikan peluncuran Almanak Nautika Indonesia (ANI) hasil kolaborasi ITB dengan Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal) di Gedung OB Syaaf Mako Koarmada RI, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Rabu (10/9/2025). Agenda ini merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 TNI Angkatan Laut.

Sebelumnya, pada Jumat, (4/7/2025), Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB, Aep Patah, S.Si., M.Si., Ph.D., secara resmi menyerahkan naskah Almanak Nautika Indonesia 2026 kepada Pushidrosal.
Penyusunan almanak tersebut dilakukan oleh tim Kelompok Keahlian Astronomi ITB dan Observatorium Bosscha, yang terdiri dari Dr. Budi Dermawan, Dr. Anton T. Jaelani, Ferry M. Simatupang, M.Si., dan M. Yusuf, S.Si. Kerja sama ini menjadi bentuk nyata kontribusi ilmu astronomi ITB untuk mendukung navigasi dan hidro-oseanografi nasional.
Dalam peluncuran Almanak Nautika Indonesia (ANI) tersebut, hadir mendampingi Kasal, Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Dr. Budi Purwanto, S.T., M.M., serta Kepala Badan Pengelola Usaha dan Dana Lestari (BPUDL) Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Dr. rer.nat. Poerbandono, S.T., M.M., yang hadir mewakili Rektor ITB.
Instrumen Strategis untuk Kemandirian Navigasi
Almanak nautika merupakan instrumen penting dalam navigasi maritim. Selama berabad-abad, almanak digunakan untuk menentukan posisi kapal melalui observasi benda langit. Meski teknologi modern seperti Global Positioning System (GPS) kini mendominasi, almanak nautika tetap menjadi perangkat vital yang andal, khususnya dalam kondisi darurat.
Hadirnya Almanak Nautika Indonesia (ANI) menandai langkah strategis bangsa dalam mewujudkan kemandirian navigasi. Selama ini, almanak nautika hanya diproduksi oleh segelintir negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, dan Jepang. Indonesia kini resmi bergabung dalam jajaran negara tersebut melalui hasil kolaborasi Pushidrosal dan FMIPA ITB.
Sinergi Riset dan Validasi Data

Kolaborasi antara FMIPA ITB dan Pushidrosal memastikan bahwa data dalam Almanak Nautika Indonesia memiliki tingkat akurasi dan validasi yang tinggi. Produk ini bukan hanya bernilai ilmiah, tetapi juga berfungsi strategis dalam menjaga keselamatan pelayaran, memperkuat kedaulatan data, serta meningkatkan reputasi maritim Indonesia di dunia internasional.
Selain almanak, Aplikasi Info Pushidrosal turut diluncurkan sebagai bentuk transformasi digital TNI Angkatan Laut. Aplikasi ini dirancang untuk mempercepat akses data hidro-oseanografi serta mendukung layanan navigasi modern bagi para pengguna laut.
Kontribusi bagi Maritim Nasional dan Indonesia Emas 2045
Peluncuran ANI dan Aplikasi Info Pushidrosal mempertegas peran TNI Angkatan Laut melalui Pushidrosal dalam mendukung transformasi digital sekaligus menjaga kedaulatan maritim Indonesia.
Bagi ITB, keterlibatan dalam pengembangan ini merupakan wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung inovasi nasional. Sinergi ini juga sejalan dengan visi besar menuju Indonesia Emas 2045, yang mana kemandirian ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi pilar utama.









