Lewat Turbin Inovatif “VORIONE”, Mahasiswa ITB Berprestasi di New Venture Competition 2025

Oleh Syabina Er Said - Mahasiswa Teknik Dirgantara, 2020

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

Anggota tim VORIONE di UPH (kiri ke kanan) Rubi Naufal Tiandito, Jessica Stevanie, Gravin Hotasi Zakharia.
BANDUNG, itb.ac.id — Tim VORIONE kembali menunjukkan kelasnya di panggung nasional. Kali ini, Tim di bawah dukungan dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) Institut Teknologi Bandung (ITB) meraih Juara 3 pada New Venture Competition (NVC) 2025 kategori Teknologi Universitas yang digelar oleh Universitas Pelita Harapan (UPH) pada 10–11 April 2025. Kompetisi ini mempertemukan para inovator muda dari seluruh Indonesia untuk menyampaikan ide bisnis yang membawa dampak nyata bagi masyarakat.

New Venture Competition merupakan ajang tahunan yang dirancang untuk menggali potensi kewirausahaan mahasiswa. Dengan  tema “Innovate, Inspire, Impact!”, peserta tidak hanya ditantang menyusun rencana bisnis, tetapi juga dituntut menghadirkan solusi inovatif yang aplikatif dan berkelanjutan. Kompetisi ini pun menjadi bagian dari ekosistem inkubasi UPH yang menggandeng mentor industri, akademisi, dan investor.

Di tengah kompetisi yang ketat, tim VORIONE tampil memikat dengan inovasi bertajuk “Affordable and Scalable Wind Energy for Electrification Gaps in Indonesia.”

Solusi yang mereka bawa bukan sekadar turbin biasa, melainkan turbin tanpa bilah berbasis teknologi vortex-induced vibration—suatu pendekatan yang memungkinkan pembangkitan listrik dari angin dengan efisien, bahkan dalam kondisi turbulen yang umum ditemukan di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).

Dengan tinggi hanya 2 meter dan tapak selebar 400 cm², turbin ini dirancang agar mudah dibawa, cepat dipasang, dan bisa bekerja otomatis tanpa arah angin tetap. Dari sisi biaya, VORIONE jauh lebih terjangkau dibandingkan teknologi sejenis: hanya Rp15 juta per unit dengan biaya produksi Rp8,6 juta. Turbin ini bahkan bisa menurunkan biaya listrik pengguna hingga 98%.

Perwakilan tim VORIONE terdiri atas mahasiswa lintas program studi angkatan 2022:

• Shelfa Angelyn S. Marpaung – Teknik Industri

• Jessica Stevanie – Manajemen Rekayasa

• Muhammad Harist Herti Ramadhani – Teknik Material

• Gravin Hotasi Zakharia – Teknik Mesin

• Clara Monica Sinaga – Teknik Industri

• Rubi Naufal Tiandito – Teknik Elektro

Kolaborasi multidisiplin ini menjadi kekuatan utama tim dalam menyatukan aspek teknologi, desain, dan model bisnis dalam satu solusi yang solid. VORIONE yang terdiri atas lebih dari 42 anggota aktif ini sedang membuka peluang kolaborasi untuk pengembangan produk lebih lanjut. “VORIONE is open for collaboration,” kata Gravin mewakili tim saat diwawancarai di platform Zoom, Sabtu, 12 April 2025.

Poster Turbin VORIONE pada Kompetisi NVC 2025
Jessica Stevanie menambahkan, “Kami ingin teknologi kami benar-benar sampai ke mereka yang membutuhkannya, bukan sekadar berhenti di atas kertas atau panggung kompetisi.”

Profil tim VORIONE dan detail proyeknya bisa diakses melalui tautan: .

Melalui proyek ini, tim membawa semangat bahwa teknologi bisa menjadi jembatan keadilan sosial. Dalam pesan penutupnya, tim menyampaikan, "Tidak ada ide yang terlalu kecil jika mampu memberi dampak besar. Kami percaya, inovasi terbaik lahir dari keberanian untuk menjawab masalah nyata.”

Reporter: Syabina Er Said (Teknik Dirgantara, 2020)

#prestasi mahasiswa #prestasi nasional #multidisiplin