¶¶ÒõÊÓƵ

Pameran ini tidak hanya menampilkan hasil rancangan, tetapi juga menjadi wadah penerapan Design Thinking. Mahasiswa didorong tidak sekadar menghasilkan karya estetik, melainkan juga mengidentifikasi persoalan nyata di lingkungan kampus dan menawarkan solusi yang relevan. Melalui pendekatan ini, kegiatan mempererat keakraban sekaligus menumbuhkan sense of community and belonging.

Proses menuju pameran dilakukan melalui analisis lapangan (site analysis) di kawasan ITB Kampus Ganesha. Setiap kelompok mahasiswa memilih lokasi tertentu, mengidentifikasi kekurangan, lalu menawarkan inovasi sebagai solusi. Salah satu kelompok, misalnya, menyoroti area Boulevard yang minim pencahayaan.

Karya-karya yang ditampilkan lahir dari kerja kolaboratif mahasiswa angkatan 2024, yang dibagi dalam kelompok sesuai minat terhadap lokasi atau bangunan tertentu. Pemilihan objek dilakukan melalui diskusi internal sehingga setiap kelompok dapat berfokus pada isu spesifik. Proses ini juga menjadi bagian dari jenjang pendidikan arsitektur yang mempersiapkan mahasiswa sebelum memasuki tahap keorganisasian di himpunan.

Dengan semangat eksplorasi layaknya Wonderland, pameran ini membuktikan bahwa arsitektur tidak hanya tentang estetika, tetapi juga fungsionalitas, keberlanjutan, dan pengalaman ruang yang inklusif. Karya mahasiswa Arsitektur ITB angkatan 2024 diharapkan dapat menginspirasi sekaligus membuka perspektif baru mengenai peran arsitektur dalam menjawab kebutuhan lingkungan kampus maupun masyarakat luas.