Melawan Kantuk di Jalan: Inovasi Tim Mahasiswa ITB Raih Penghargaan di Samsung Innovation Campus

Oleh Indra Putra Lohanata - Mahasiswa Aktuaria, 2021

Editor Anggun Nindita

Tim IoTelligence meraih Juara 2 Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 6, Senin (26/5/2025).
BANDUNG, itb.ac.id – Empat mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil meraih Juara 2 dalam ajang Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 6, sebuah kompetisi teknologi yang diselenggarakan oleh Samsung Electronics Indonesia, Senin (26/5/2025).

Tim IoTelligence yang beranggotakan Ahmad Mudabbir Arif (Informatika, 2022), Jihan Aurelia (Sistem Teknologi dan Informasi, 2022), Marzuli Suhada M. (Informatika, 2022), dan Nasywaa Anggun Athiefah (Sistem Teknologi dan Informasi, 2022) tersebut mengusung solusi inovatif berupa alat deteksi microsleep berbasis AI dan IoT untuk meningkatkan keselamatan transportasi darat.

Tim mengembangkan alat deteksi microsleep berbasis Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI) untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat sopir mengantuk. Sistem ini memanfaatkan kamera untuk mendeteksi mata tertutup menggunakan model Eye Aspect Ratio, lalu memberikan peringatan melalui buzzer dan menghubungkan data ke dashboard AI untuk merekomendasikan penjadwalan kerja yang adaptif.

Ide ini terinspirasi dari banyaknya kasus kecelakaan lalu lintas akibat sopir kelelahan. “Sopir adalah aktor utama yang terlibat dalam roda transportasi, di mana mereka berkendara setiap harinya,” ujar Nasywaa.

Dukungan dari SIC sangat membantu pengembangan prototipe, mulai dari penyediaan perangkat IoT hingga sesi mentoring teknis. Tantangan seperti keterbatasan sensor dan waktu pengerjaan di tengah padatnya perkuliahan diatasi dengan manajemen waktu dan kerja tim yang solid.

“Tips dari kami, fokus pada problem nyata, kolaborasi dan time management, prototyping yang bisa direalisasikan,” ujar Marzuli.

Ke depannya, tim akan fokus pada pengembangan perangkat keras, peningkatan akurasi AI, dan uji coba skala besar. Mereka berharap alat ini dapat menjadi standar keselamatan kerja di perusahaan transportasi.

Menurut mereka, kolaborasi AI dan IoT adalah kunci menuju masa depan Indonesia yang lebih aman, efisien, dan digital.

Reporter: Indra Putra Lohanata (Aktuaria, 2021)

#prestasi #prestasi mahasiswa #internet of things #ai #itb berdampak #kampus berdampak #itb4impac #diktisaintek berdampak