Orasi Ilmiah Prof. Y. Bandung: Inovasi Komputasi Multimedia Internet untuk Pengiriman Data Berkualitas dan Efisien

Oleh Raeheesa Amara - Mahasiswa Biomanajemen, 2025

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

BANDUNG, itb.ac.id - Prof. Dr. Ir. Y. Bandung, S.T, M.T., Guru Besar dari Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB, menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Inovasi Komputasi Multimedia Internet untuk Pengiriman Data Berkualitas dan Efisien”, di Aula Barat, ITB Kampus Ganesha, Sabtu (13/9/2025).

Tantangan dan Peran Internet di Era Digital

Prof. Y. Bandung menyampaikan bahwa multimedia dan internet telah menjadi tulang punggung kehidupan modern, yang mencakup pendidikan, kesehatan, hiburan, hingga keamanan. Adapun komputasi berfungsi sebagai otak yang memproses suatu informasi, multimedia merupakan sarana ekspresi digital dan internet sebagai jalur distribusi yang menghubungkan manusia dalam lintas ruang dan waktu.

Di era digital ini, berbagai layanan multimedia seperti siaran langsung, video on demand (VoD), konferensi video, hingga realitas tertambah (AR) dan realitas virtual (VR) telah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari. Meski demikian, masih terdapat tantangan besar, terutama dalam menjaga efisiensi dan kualitas pengiriman data di tengah meningkatnya kebutuhan digital.

“Konten di mana saja dan kapan saja kini telah menjadi kenyataan, namun pengiriman multimedia masih menghadapi tantangan besar dalam hal efisiensi, kualitas dan adaptasi terhadap kondisi jaringan,” ujarnya.

Menurutnya, tanpa adanya solusi inovatif dan pengelolaan yang baik, layanan multimedia berisiko mengalami hambatan jaringan yang pada akhirnya akan menurunkan kualitas layanan. Oleh karena itu, penelitian berfokus pada efisiensi transmisi data ini penting untuk dilakukan.

Inovasi Riset: AI, QoS–QoE, dan Multimedia IoT


Prof. Y. Bandung menegaskan bahwa kualitas pengiriman data multimedia tidak hanya diukur melalui Quality of Service (QoS), yang mencakup throughput, delay, dan jitter. Namun, Quality of Experience (QoE), yang berhubungan langsung dengan tingkat kepuasan pengguna, tingkat kepuasan atau gangguan pengguna perlu dipertimbangkan dengan memperhatikan kepribadian serta kondisi psikologisnya saat itu.

Dengan begitu, untuk menjawab tantangan tersebut, beliau memaparkan riset terkait optimasi pengiriman video pada Internet of Video Things (IoVT). Sistem tersebut memanfaatkan pembelajaran mesin untuk memprediksi kondisi jaringan dan menyesuaikan resolusi video secara otomatis. Dengan sistem tersebut, pengguna dapat menonton dengan lancar tanpa mengorbankan kualitas.

Prof. Y. Bandung juga memperkenalkan Multimedia Internet of Things (M-IoT), sebagai paradigma baru yang memperluas peran multimedia di berbagai sektor, seperti penerapan di kota cerdas untuk pemantauan lalu lintas real-time; kesehatan cerdas melalui layanan telemedicine; pertanian presisi dengan sensor multimedia; industri dan manufaktur berbasisi data visual; transportasi modern dengan sistem navigasi dan keamanan; serta pertahanan melalui teknologi pengawasan yang terintegrasi. Dengan mengintegrasikannya dengan kecerdasan buatan memungkinkan sistem multimedia menjadi lebih adaptif, responsif dan efisien dalam menghadapi perubahan.

Profil Prof Y. Bandung

Prof Y. Bandung lahir di Sleman pada 12 Januari 1977. Beliau mendapatkan gelar sarjana, magister, profesi, hingga doktor dari Institut Teknologi Bandung. Prof. Y. Bandung merupakan seorang Profesor dari STEI ITB. Selain itu, beliau merupakan anggota dewan redaksi jurnal internasional bereputasi: Journal of ICT Research and Application.

Dalam 10 tahun terakhir, Prof. Y. Bandung telah menghasilkan lebih dari sepuluh publikasi, baik dalam jurnal internasional bereputasi, jurnal nasional terakreditasi, maupun dalam prosiding seminar internasional.

Beliau juga memimpin berbagai riset yang berfokus pada aplikasi multimedia di bidang pendidikan digital, kota cerdas, serta sistem komunikasi berbasis IoT. Selain aktif dalam penelitian dan publikasi ilmiah, pada tahun 2023 beliau menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya 10 Tahun dari Presiden Republik Indonesia sebagai bentuk pengakuan atas dedikasinya di dunia akademik dan pengabdian kepada bangsa.

#orasi ilmiah guru besar #y bandung #stei #sdg 9 #industry innovation infrastructure